Bamsoet Ajak Pejabat Tampil ke Publik di Tengah Corona: Bukti Negara Hadir

Ketua MPR Bambang Soesatyo di Kantor BNPB. Foto: Dok. BNPB

Ketua MPR Bambang Soesatyo bersama tiga wakil ketua, Ahmad Basarah, Arsul Sani dan Jazilul Fawaid, bertemu dengan Ketuag Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Doni Monardo.

Dalam kesempatan itu, pria yang akrab disapa Bamsoet itu mengajak pejabat negara agar lebih sering tampil di depan publik. Alasannya, pejabat bisa menenangkan masyarakat di tengah pandemi virus corona di Indonesia.

"Inilah sebetulnya yang saya harapan, menteri dan kita semua pejabat negara harus tampil dan muncul depan publik untuk menenangkan publik. Sekaligus memberikan kepercayaan negara hadir dan bisa selesaikan persoalan yang kita hadapi secara bersama-sama," ungkap Bamsoet dalam konferensi pers secara teleconference, Kamis (2/4).

Ketua MPR Bambang Soesatyo dan pimpinan MPR di Kantor BNPB. Foto: Dok. BNPB

Bamsoet menilai angka kasus positif corona begitu juga pasien yang meninggal setuap harinya masih mengkhawatirkan. Namun, ia pun tetap optimisme karena jumlah pasien yang sembuh juga kian meningkat.

"Adanya pasien yang berhasil sembuh membuktikan bahwa penyakit ini dapat kita taklukan. Jumlah pasien sembuh yang menunjukkan grafik peningkatan semakin menambah optimisme kita," kata dia.

Ia lalu mengingatkan lima kunci kedisplinan yang bisa dijalani masyarakat, sehingga dapat memutus rantai penyebaran COVID-19.

"Pertama, di rumah saja. Kedua, dilarang berdekatan dan berkumpul. Ketiga, cuci tangan pakai sabun dan jangan menyentuh muka. Keempat, tidak mudik dan tidak piknik. Kelima, jika sakit, gunakan medicine atau datangi fasilitas kesehataan terdekat," tutur Bamsoet.

Kehadiran Bamsoet cs ke Kantor BNPB juga untuk memberikan semangat kepada Gugus Tugas yang sedang bekerja keras menangani wabah virus corona.

"Secara khusus MPR menyampaikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya kepada dokter, tenaga medis, relawan, pelayan masyarakat dan pekerja kemanusiaan di seluruh nusantara yang telah berjuang di garda terdepan," ucap dia.

"Atas nama pimpinan MPR bahwa pemerintah telah hadir di tengah masyarakat lewat Gugus Tugas. Dan saya mohon dukungan seluruh rakyat untuk mendukung kinerja Gugus Tugas," tandasnya.

Mensos Minta Pemda Lengkapi Program Bantuan Pemerintah Pusat

Menteri Sosial, Juliari Batubara. Foto: Dok. Kemsos

Menteri Sosial Juliari Batubara yang turut hadir dalam konferensi pers tersebut mengungkapkan pemerintah telah menggelontorkan Rp 405 triliun untuk mengatasi wabah virus corona. Menurutnya, langkah ini sebagai bukti negara hadir.

"Sebagaimana disampaikan Presiden melengkapi 2 paket stimulus sebelumnya. Dengan paket stimulus yg terakhir Rp 405 triliun dan di antaranya Rp 110 triliun yang kami akan alokasikan untuk program social safety net," ungkap Juliari.

"Sekali lagi ingin buktikan negara benar-benar hadir, dan negara ingin kepada seluruh masy terdampak mendapatkan program bantuan sosial. Agar tentunya beban yang dialami para saudara kita bisa diminimalisasi," lanjutnya.

Di sisi lain, Juliari meminta pemerintah daerah dapat melengkapi program-program bantuan sosial yang dikeluarkan pemerintah pusat. Seperti di bidang perlindungan sosial, kesehatan, dan insentif untuk pelaku dunia usaha.

"Kami berharap pemerintah daerah juga melengkapi untuk lebih meyakinkan lagi masyarakat Indonesia benar-benar di tangan yang aman," tutupnya.

=====

kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!