Bamsoet soal Pemindahan Ibu Kota: Bukan Hal Mudah, Harus Hati-hati

6 Mei 2019 20:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
com-Ketua DPR RI Bambang Soesatyo Foto: Dok. Kemenpar
zoom-in-whitePerbesar
com-Ketua DPR RI Bambang Soesatyo Foto: Dok. Kemenpar
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ketua DPR Bambang Soesatyo berkomentar soal rencana pemindahan ibu kota oleh pemerintah. Pria yang akrab disapa Bamsoet ini menyarankan agar pemindahan tersebut dilakukan secara hati-hati. Sebab, memindahkan ibu kota bukan perkara yang mudah dan butuh proses yang panjang.
ADVERTISEMENT
"Kita menyambut baik apa yang sudah dikaji, tinggal pelaksanaannya harus betul-betul hati-hati karena pemindahan ibu kota ini bukan hal mudah," kata Bamsoet di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (6/4).
Dalam kegiatan buka puasa bersama sejumlah pimpinan lembaga tinggi negara, Jokowi meyakinkan kepada seluruh tamu yang hadir bahwa pemindahan ibu kota tak akan membebani anggaran belanja negara. Bamsoet menilai usulan tersebut harus segera dibahas bersama DPR.
"Tapi tadi kami diyakinkan Presiden bahwa ada cara-cara yang tidak membebani APBN. Konsep yang sudah dibuat Bappenas tinggal disinkronkan dengan Kementerian Keuangan, dan nanti kita bahas di DPR," jelas Bamsoet.
Presiden Jokowi sebelumnya menjamin rencana pemindahan ibu kota dari DKI Jakarta ke wilayah di luar pulau Jawa sudah mempertimbangkan berbagai aspek. Termasuk anggaran yang harus disediakan pemerintah.
ADVERTISEMENT
Jokowi menjelaskan, kajian soal anggaran sudah dibuat oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Berdasarkan hasil kajian itu, tak ditemukan adanya masalah anggaran jika pemindahan ibu kota dilakukan asalkan realisasinya tidak dikerjakan selama satu tahun.
"Biaya dan anggaran, Menkeu sudah menyampaikan karena hitungan PU sudah keluar. Kalau Menteri Keuangan menyampaikan dan langkahnya seperti itu, enggak ada masalah. Asal tidak dikerjakan selama 1 tahun," kata Jokowi saat membuka acara Buka Puasa bersama sejumlah pimpinan lembaga negara di Istana Negara, Senin (6/5).