Bamsoet: Waspada, COVID-19 di Negara Tetangga Sedang Naik!

21 September 2021 14:48 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo. Foto: MPR RI
zoom-in-whitePerbesar
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo. Foto: MPR RI
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ketua MPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) meminta pemerintah mewaspadai penyebaran kasus COVID-19 yang tengah meningkat di negara-negara tetangga. Salah satu upaya yang bisa dilakukan adalah memperketat pengawasan dan penjagaan pintu-pintu masuk Indonesia.
ADVERTISEMENT
Hal ini dilakukan demi mencegah kasus corona di Indonesia melonjak lagi yang berpotensi dibawa oleh pelaku perjalanan luar negeri.
"Kenaikan kasus COVID-19 terjadi di beberapa negara tetangga yang berbatasan dengan Indonesia," ucap Bamsoet dalam keterangannya, Selasa (21/9).
"Lakukan upaya-upaya konkret seperti memperketat pengawasan serta penjagaan di setiap pintu masuk ke Indonesia, guna mencegah kasus COVID-19 yang berpotensi dibawa pelaku perjalanan internasional dari wilayah perbatasan. Serta, tetap memberlakukan isolasi bagi WNI dan wisatawan yang datang ke Indonesia," imbuhnya.
Bamsoet juga meminta Kemenkes dan pakar-pakar virus untuk melakukan kajian mendalam terkait perkembangan varian-varian baru corona di luar varian Delta. Termasuk meningkatkan pemeriksaan dengan whole genome sequencing untuk mendeteksi varian-varian corona di berbagai daerah.
ADVERTISEMENT
"Terus melakukan pemantauan varian baru di luar Varian Delta di negara-negara lain, yang bertujuan untuk meningkatkan kewaspadaan baik dalam pencegahan, peningkatan whole genome sequencing maupun pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi terkait SARS-CoV-2," ungkap dia.
Selain mendeteksi varian-varian COVID-19, ia juga berharap Kemenkes terus menggali informasi terkait perkembangan kasus corona di berbagai negara, termasuk di negara tetangga.
Dengan begitu, Bamsoet yakin penanganan COVID-19 di Indonesia dapat terkendali dan terus mempertahankan tren positifnya.
"Di samping memformulasikan kebijakan yang tepat dalam mencegah kembalinya lonjakan kasus, sekaligus mempertahankan tingkat positivity rate di Indonesia yang sudah kurang dari lima persen sesuai standar WHO," tuturnya.
Dan terakhir, ia mengingatkan agar pemerintah terus menggencarkan vaksinasi corona untuk mempercepat pemulihan nasional dan terciptanya kekebalan komunal (herd immunity).
ADVERTISEMENT
"Kementerian Kesehatan dan pemerintah daerah untuk terus secara bersama menggencarkan vaksinasi COVID-19 di seluruh wilayah di Indonesia, guna mencapai kekebalan kelompok, di samping meminimalisir dampak negatif dari varian baru COVID-19 jenis apa pun," tutup dia.
Perkembangan kasus COVID-19 di Indonesia saat ini sudah mulai terkendali. Penambahan kasus harian sejak awal September 2021 sudah konsisten di bawa 10 ribu kasus.
Namun, sejumlah negara di Asia Tenggara justru sedang mengalami kondisi melonjaknya kasus COVID-19. Sebut saja Singapura yang membuat rumah sakit mulai kewalahan. Lalu Filipina yang mencatatkan penambahan kasus tertinggi harian di Asia Tenggara dalam beberapa hari terakhir.