Band Navicula Galang Dana untuk Gerakan 1.000 Rumah di Palu

21 Januari 2020 17:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
com-Korban bencana alam di Palu, Sulawesi Tengah. Foto: Dok. Dompet Dhuafa
zoom-in-whitePerbesar
com-Korban bencana alam di Palu, Sulawesi Tengah. Foto: Dok. Dompet Dhuafa
ADVERTISEMENT
Pada 28 September 2018, Indonesia dikagetkan dengan bencana alam di Palu, Sulawesi Tengah. Gempa, tsunami, dan likuifaksi tanah menimpa daerah tersebut, menelan lebih dari dua ribu korban jiwa. Puluhan ribu lainnya kehilangan rumah dan harta benda mereka.
ADVERTISEMENT
Duka masih dirasakan korban selamat hingga kini. Satu tahun lebih sejak bencana itu terjadi, masih banyak warga yang menyandang status penyintas dan kesulitan membangun lagi hidupnya.
Navicula, band rock asal Bali, tergerak untuk membantu korban bencana Palu dengan turut terlibat dalam Gerakan 1.000 Rumah untuk Palu.
“Kalau kita lihat di Palu hari ini, masih banyak yang membutuhkan, dan dalam hal ini hunian adalah kebutuhan yang sangat krusial,” ujar Gede Robi Supriyanto atau Robi, Vokalis Navicula.
com-Kondisi rumah di Palu pasca bencana alam. Foto: Dok. Dompet Dhuafa.
Memulai gerakan tersebut, band dengan single ‘Mafia Hukum’ tersebut dijadwalkan untuk manggung dalam gelaran Jakarta Humanity Festival (Jakhumfest) jilid 2 yang akan digelar pada 26 Januari 2020.
Agar Gerakan 1.000 Rumah untuk Palu semakin sukses, Dompet Dhuafa menjadi partner kolaborasi Navicula. Kolaborasi Navicula dan Dompet Dhuafa dalam gerakan ini dirasa wajar, mengingat Navicula sendiri sering menghadirkan isu-isu kemanusiaan dalam karya-karyanya. Hal tersebut selaras dengan nilai yang diangkat selama ini oleh Dompet Dhuafa.
ADVERTISEMENT
“Kita familiar dengan pesan-pesan dari Dompet Dhuafa, visi dan misi yang dibawakannya sejalan dengan suara yang ada di karya Navicula. Dengan cara masing-masing kita tujuannya adalah untuk meningkatkan akses masyarakat atas kesejahteraan,” ungkap Robi.
Dompet Dhuafa sendiri sudah berperan aktif dalam isu bencana di Palu. Pada akhir September 2018, Dompet Dhuafa ikut terlibat dalam kegiatan evakuasi. Bahkan, hingga hari ini Dompet Dhuafa konsisten menemani penyintas membangun kembali kehidupannya pasca bencana.
“Ini ‘kan seharusnya tugas pemerintah ya untuk menjamin di masyarakat berkeadilan sosial agar terpenuhi kebutuhannya. Namun juga masih diperlukan banyak sekali inisiatif non-pemerintah untuk mewujudkan ini, dan Dompet Dhuafa kami lihat sangat krusial kehadiranya,” tambah Robi.
com-Kondisi rumah di Palu pasca bencana alam. Foto: Dok. Dompet Dhuafa.
Lebih lanjut, band yang merilis album ‘Earthship’ pada 2018 tersebut ingin menyebarkan virus agar lebih banyak orang yang ikut dalam gerakan kebaikan. Karena menurut Navicula, kebaikan harusnya mendapatkan tempat untuk dukungan dari siapapun.
ADVERTISEMENT
“Kami Navicula berkolaborasi dengan Dompet Dhuafa, dan kami mengajak masyarakat untuk ikut bersama dalam gerakan 1000 rumah untuk Palu,” ajaknya.
Untuk masyarakat yang ingin ikut serta dalam Gerakan 1.000 Rumah Untuk Palu, bisa mengakses portal https://donasi.dompetdhuafa.org/rumah-palu-navicula/ untuk ikut serta berdonasi. Bagi yang ingin berpartisipasi dengan ikut menyaksikan penampilan Navicula di event Jakarta Humanity Festival, dapat langsung membeli tiketnya di https://www.loket.com/event/jakhumfest.
Story ini merupakan bentuk kerja sama dengan Dompet Dhuafa