Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, pada Rabu (1/1) ditutup sementara karena banjir. Kapuspen TNI AU Marsekal Pertama TNI Fajar Adriyanto mengatakan penutupan dikarenakan adanya genangan air di landasan pacu.
ADVERTISEMENT
"Tadi pagi kami adakan inspeksi di runway. Ditemukan genangan air sekitar 20 sampai 30 cm," kata Fajar kepada kumparan.
Guna keselamatan penerbangan, Bandara Halim pun ditutup sementara. Fajar belum bisa memastikan hingga kapan penutupan dilakukan
"Belum tahu karena ini kan dari hujan, hujannya juga belum berhenti," ucapnya.
Dia mengungkapkan hingga kini tercatat ada 10 penerbangan dari Bandara Halim yang ditunda. "Sampai sekarang ada 10 penerbangan yang akan didelay, mungkin sampai nanti siang, sore, atau besok," ucapnya.
Sementara untuk pesawat yang dijadwalkan mendarat di Bandara Halim dialihkan. Terdapat dua lokasi pengalihan, yakni Bandara Soekarno-Hatta dan Bandara Kertajati.
"Yang mau datang dialihkan ke Soekarno-Hatta. Tapi biasanya pilot ada dua pilihan kalau mau mengalihkan, Bandara Soekarno-Hatta dan Kertajati," pungkasnya.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, dampak banjir dirasakan seorang penumpang pesawat Citilink rute Yogya-Jakarta, Deni Umaya. Ia menuturkan dirinya kini masih tertahan di Bandara Adisutjipto.
Seharusnya, kata dia, pesawat yang ditumpangi lepas landas pada pukul 09.30 WIB.
"Katanya belum tahu bisa diberangkatkan jam berapa karena di sananya banjir, kalau direfund bisa tapi dipotong 10 persen," kata Umaya.