Bandara Soetta: Terbang Rute Domestik Syaratnya Simpel, Hanya Butuh Rapid Test

27 Juli 2020 11:19 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Calon penumpang menyerahkan dokumen hasil tes rapid negatif COVID-19 kepada petugas di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang. Foto: ADITYA PRADANA PUTRA/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Calon penumpang menyerahkan dokumen hasil tes rapid negatif COVID-19 kepada petugas di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang. Foto: ADITYA PRADANA PUTRA/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Executive General Manager Bandara Soetta Agus Haryadi menyebut syarat penumpang pesawat rute domestik di tengah pandemi corona saat ini lebih simpel. Penumpang hanya butuh membawa hasil rapid test.
ADVERTISEMENT
"Dengan mengakomodir ketentuan yang berlaku, terbang relatif lebih simpel. Pertama hanya butuh rapid test. Rapid test itu sendiri dulu berlaku 3 hari, sekarang 14 hari," kata Agus dalam diskusi virtual di BNPB, Senin (27/7).
Agus menambahkan, buat mereka yang belum punya hasil rapid test bisa melakukannya di bandara. Namun sekarang baru Terminal 2 dan 3 Soetta yang beroperasi.
"Dulu orang bingung di mana, sekarang di dalam bandara ada," tutur dia.
Menurutnya, calon penumpang tak perlu khawatir untuk terbang karena protokol corona diterapkan ketat. Dari memakai masker hingga physical distancing.
Agus Haryadi Foto: Resnu Andika/kumparan
Ketika ditanya soal potensi kerumunan karena antrean, Agus memiliki jawaban sendiri. Petugas di Soetta, kata dia, akan tetap berupaya semaksimal mungkin.
ADVERTISEMENT
"Kalaupun ada proses ketika masuk sudah diskrining melalui thermal scanner. Kemudian yang sudah di dalam sudah sehat melalui rapid test.
Agus menambahkan, segala fasilitas di Soetta kini touchless. Untuk barang yang digunakan bersama seperti hand rail tangga, pihaknya melakukan disinfeksi secara rutin.
Rapid test gratis yang digelar oleh Polres Bandara Soetta di Terminal 2, Bandara Soekarno-Hatta. Foto: Polres Bandar
"Titik sentuh tidak ada, dari parking, lift, equipment yang potensi disentuh banyak orang, termasuk hand rail secara periodik kita disinfeksi. Yang barang lainnya kita sterilisasi dengan sinar UV," ungkap Agus.
"Demikian juga potensi pertemuan. Ketika penumpang berbicara dengan officer, kita buatkan akrilik transparan," sambung dia.
Agus mengimbau, penumpang hadir di bandara 2-3 jam sebelum jadwal penerbangan.
"Kalau penumpang sudah memiliki rapid test, 2 jam sudah cukup. Tapi kalau di rumah mau rapid di bandara, 3 jam cukup," kata Agus.
ADVERTISEMENT