Bandit Bersenjata di Nigeria Bebaskan 28 Siswa yang Diculik

Ilustrasi penculikan. Foto: Shutter Stock

Para bandit bersenjata yang menculik 121 siswa di sebuah sekolah menengah di barat laut Nigeria pada awal Juli 2021, telah membebaskan 28 orang di antara mereka.

Sebelumnya para bandit ini menyerbu Sekolah Menengah Baptis Bethel di negara bagian Kaduna barat laut pada 5 Juli dan menculik siswa yang sedang tidur di asrama mereka.

Penculikan itu adalah yang terbaru oleh geng bersenjata yang dikenal secara lokal sebagai bandit, yang telah lama mengganggu barat laut dan tengah Nigeria dengan menjarah, mencuri ternak dan juga melakukan penculikan.

Tetapi belakangan ini menargetkan sekolah dan perguruan tinggi.

28 siswa yang dibebaskan telah dipersatukan kembali dengan orang tua mereka setelah dibebaskan pada hari Sabtu (24/7), Joseph Hayab, pejabat Sekolah Menengah Baptis Bethel, mengatakan kepada AFP.

"Kami dapat mengirim bus gereja untuk pergi ke tempat para penculik menurunkan mereka untuk menjemput mereka," katanya.

Ilustrasi Teroris. Foto: Shutter Stock

Secara keseluruhan, tiga puluh empat anak yang diculik sekarang bebas, lima melarikan diri lebih awal dan satu dibebaskan dengan alasan kesehatan, kata Hayab.

Sejumlah uang telah dibayarkan kepada para bandit itu, dia menolak untuk mengatakan berapa banyak.

"Yang paling penting sekarang adalah membebaskan semua anak yang tersisa," katanya.

Orang tua dari mereka yang dibebaskan bereaksi dengan gembira.

"Saya sangat senang dengan apa yang telah Tuhan lakukan bagi kami, ini adalah hari kami," kata ibunda Jumai Francis.

“Sukacita, saya kewalahan,” kata ayah Zambo Egeje, tetapi masih memiliki beberapa kata kritik untuk pihak berwenang.

"Secara fisik, kami tidak melihat pemerintah secara resmi menghibur kami," katanya.