Bandung Barat, Garut, dan Sumedang Waspada Longsor di Musim Penghujan

18 Desember 2019 17:44 WIB
comment
6
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Longsor di kawasan Galian C, Jalan Raya Soreang-Ciwidey, Kabupaten Bandung pada Selasa (17/12). Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Longsor di kawasan Galian C, Jalan Raya Soreang-Ciwidey, Kabupaten Bandung pada Selasa (17/12). Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Belakangan ini, hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi melanda kawasan Bandung Raya dan juga sejumlah daerah lainnya di Jawa Barat.
ADVERTISEMENT
Kepala Kantor SAR Bandung, Deden Ridwansyah menuturkan, terdapat beberapa wilayah di Jabar yang rawan terjadi bencana, khususnya bencana longsor.
Daerah rawan yang dimaksud, menurut Deden, antara lain di Kabupaten Bandung Barat, Garut, hingga Sumedang. Daerah tersebut menjadi perhatian khusus bagi Basarnas dan instansi terkait lainnya. Dia menegaskan, Basarnas selalu siap siaga selama 24 jam dalam menghadapi bencana.
"Ada beberapa kabupaten, ada Bandung Barat kemudian Garut dan Sumedang juga termasuk daerah yang rawan longsor. Maka dari itu daerah-daerah itu tentunya menjadi fokus perhatian kami," kata dia usai kegiatan apel di Hubdam, Kota Bandung pada Rabu (18/12).
Ilustrasi longsor. Foto: Shutter Stock
Deden menambahkan, Basarnas juga telah menyiapkan ekskavator yang ditempatkan di kantornya untuk mengantisipasi apabila sewaktu-waktu terjadi bencana. Eskavator disiagakan di kantor untuk mempercepat respons dan penanganan di lokasi bencana.
ADVERTISEMENT
"Kalau ekskavator kami siagakan di kantor. Jadi sewaktu-waktu di daerah mana saja jangan sampai kami siagakan di Sumedang terus nanti kejadiannya di Bandung Barat itu bakal sedikit menghambat. Oleh sebab itu, untuk mempercepat response time kami maka akan kami siagakan di kantor," ucap dia.
Lebih lanjut, Deden mengatakan, Basarnas menyiagakan 80 personel yang dibagi ke dalam 5 regu dalam menyambut musim hujan. Jumlah tersebut, menurut dia, kemungkinan dapat bertambah sesuai dengan kondisi dan situasi di lapangan.
"Kami menyiapkan 5 regu terkait dengan antisipasi kesiapsiagaan musim penghujan. Itu di luar regu-regu yang memang kami plot untuk memberikan atau membantu memberikan pengamanan terkait dengan siaga natal dan tahun baru," ungkap dia.
ADVERTISEMENT