Bandung Disebut 'Gotham City', Apa Benar Begitu? Mari Lihat Data BPS

Ilustrasi Gedung Sate. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan

Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil, mengeklaim tingkat kriminalitas di Jawa Barat cukup rendah. Sebab, Jabar berada di ranking 10 dalam kasus kriminalitas. Data tersebut diambil dari tahun 2021 saat sekitar 7 ribuan kasus kriminal terjadi.

Klaim tersebut dilontarkan Emil ketika menanggapi seruan Warganet Twitter yang menyebut Kota Bandung bagai ‘Gotham City’ layaknya kota yang berada di serial DC Batman—berisikan orang-orang kriminal dan banyak terjadi keributan.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil usai hadiri Acara Hakordia Tahun 2022, Jumat (12/9/2022). Foto: Aprilandika Pratama/kumparan

Salah satu akun twitter @papaojol lantas membuat sebuah utas terkait maraknya kasus kriminal yang terjadi di sebuah kota yang dijuluki Kota Kembang itu.

Kang Emil juga menambahkan, kriminalitas yang terjadi adalah sebuah dinamika sosial yang harus segera ditanggulangi.

“Kejahatan itu sifat manusia. Kalau ada kejahatan, belum tentu karena polisinya tidak bekerja, tapi memang sebagian kelompok masyarakat punya sifat melanggar,” ucap Emil, sapaan akrabnya, saat ditemui di Gedung Pakuan, Kamis (5/1).

Lantas, benarkah klaim Emil tersebut? Mari kita cek datanya melalui data Badan Pusat Statistik (BPS).

Benarkah Jabar Ranking 10?

Kurang tepat. Berdasarkan data BPS tahun 2021, Kasus kriminalitas Jawa Barat berada di peringkat kesembilan di Indonesia. Kesepuluh diduduki oleh Provinsi Aceh. Data BPS tersebut terangkum dalam publikasi berjudul Statistik Kriminal 2022.

Namun, klaim Emil yang menyebut kasus kriminal diJawa Barat sekitar 7 ribuan memang benar. Di peringkat kesembilan, Jabar memiliki kasus kriminalitas sebanyak 7.502, diikuti Aceh dengan 6.651 kasus.

Bagaimana Kriminalitas di Bandung?

Kasus kriminalitas di Kota Bandung pada 2021 mencapai 2.481 kasus. Dari seluruh kasus tersebut, jenis aksi kriminal yang paling banyak adalah penipuan, narkotika, curi berat, aniaya ringan, dan penggelapan.

Sedangkan yang terendah ada pemalsuan merk, perkosaan, perzinahan, pemalsuan mata uang, dan penghinaan. Data-data tersebut dapat dilihat dalam publikasi berjudul 'Kota Bandung Dalam Angka 2022'.

Sementara itu, kasus kriminal di Kota Bandung tampak naik apabila dibandungkan tahun 2018. Pada tahun 2018, misalnya, kasus kriminal yang dilaporkan mencapai 342. Sementara pada tahun 2021 mencapai 429 laporan.

Lokasi Rawan

Dari sisi tempat atau lokasi, gangguan umum keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di Kota Bandung pada 2021 paling banyak terjadi di pemukiman. Tak hanya itu, bahkan di jalanan umum juga kerap kali terjadi.

Jam-jam Rawan

Jam rawan atau periode jam yang sering terjadi gangguan umum kamtibmas pada 2021 berada pada pukul 18.00 hingga 24.00. BPS mencatat terjadi sebanyak 1.135 gangguan umum. Terendah terjadi pada pagi hari pukul 06.00 hingga 12 siang.

Reporter: Cut Salma