Banjir Bandang di Korsel, 13 Orang Tewas dan Ribuan Warga Mengungsi

Banjir yang merendam taman di samping sungai Han Seoul, Senin (3/8). Foto: ED JONES / AFP

Hujan lebat selama beberapa hari terakhir menyebabkan banjir bandang dan tanah longsor di Korea Selatan.

Pada Selasa (4/8) banjir mengakibatkan 13 orang tewas dan 13 orang hilang. Selain itu lebih dari 1.000 orang harus meninggalkan rumah mereka untuk mengungsi ke tempat yang lebih aman.

Mengutip Reuters, pejabat penanganan bencana mengatakan, kematian dilaporkan akibat tanah longsor dan kendaraan yang tersapu air. Banjir menggenangi jalan utama dan jembatan di Ibu Kota Seoul serta merendam lebih dari 5.751 hektar lahan pertanian

Presiden Moon Jae-in dijadwalkan mengadakan pertemuan darurat pada hari Selasa (4/8), setelah hari sebelumnya ia mendesak pemerintah nasional dan daerah untuk melakukan upaya maksimal untuk mencegah lebih banyak korban jiwa.

Sementara itu berdasarkan laporan media pemerintah, Korea Utara juga mewaspadai terjadinya banjir setelah beberapa hari terjadi hujan lebat.

Media lokal melaporkan, berdasarkan sebuah sumber, Korea Utara membuka pintu air bendungan perbatasan pada hari Senin (3/8) tanpa pemberitahuan terlebih dahulu kepada Korsel.

***

(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)