Banjir Bandang Terjang Desa di Sigi, Sulteng, 500 Warga Mengungsi
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Saat terjadi banjir bandang sebagian warga sudah mulai beristirahat. Warga panik, menyelamatkan diri.
Selain itu, sebanyak ratusan rumah terendam lumpur setinggi paha orang dewasa. Belum ada laporan terkait ada tidaknya korban jiwa akibat bencana ini.
"Warga saat ini mengungsi ke Desa Kota Palu, Mereka membawa peralatan seadanya. Kurang lebih 500 warga," jelas Ketua Pimpinan Anak Cabang GP Ansor Kecamatan Marawola, Imam Syafi'i Larase, saat dikonfirmasi.
Imam menjadi salah satu warga yang terdampak banjir bandang ini. Pihak GP Ansor Marawola pun turut membantu proses evakuasi warga.
“Banjir bandang besar di kampung kami mohon bantuan segera dari Pemda,” jelasnya.
Banjir bandang ini diakibatkan intensitas hujan yang cukup tinggi sejak Jumat petang, sehingga mengakibatkan Sungai Beka meluap dan menerjang Desa Beka.
Sementara itu Kantor SAR Palu menerjunkan 6 orang personel Rescue untuk mengevakuasi warga.
ADVERTISEMENT
"Kami menerjunkan 6 personel rescue dari Kantor SAR Palu, untuk melakukan evakuasi terhadap warga yang terdampak banjir," ungkap, Andi Sultan selaku Kepala Sub Seksi Operasi dan Siaga Basarnas Palu.
Hingga sabtu dini hari banjir masih terus terjadi dikarenakan hujan yang masih terus mengguyur daerah tersebut.