Banjir Bandang Terjang Desa di Sigi, Sulteng, 500 Warga Mengungsi

27 Maret 2021 0:34 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Evakuasi warga korban banjir bandang di Sigi, Sulawesi Tengah. 
 Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Evakuasi warga korban banjir bandang di Sigi, Sulawesi Tengah. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Banjir bandang disertai lumpur menerjang Desa Beka, Kecamatan Marawola, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, Jumat (26/3) malam. Akibat kejadian ini, sebanyak 500 warga mengungsi.
ADVERTISEMENT
Saat terjadi banjir bandang sebagian warga sudah mulai beristirahat. Warga panik, menyelamatkan diri.
Selain itu, sebanyak ratusan rumah terendam lumpur setinggi paha orang dewasa. Belum ada laporan terkait ada tidaknya korban jiwa akibat bencana ini.
"Warga saat ini mengungsi ke Desa Kota Palu, Mereka membawa peralatan seadanya. Kurang lebih 500 warga," jelas Ketua Pimpinan Anak Cabang GP Ansor Kecamatan Marawola, Imam Syafi'i Larase, saat dikonfirmasi.
Evakuasi warga korban banjir bandang di Sigi, Sulawesi Tengah. Foto: Dok. Istimewa
Imam menjadi salah satu warga yang terdampak banjir bandang ini. Pihak GP Ansor Marawola pun turut membantu proses evakuasi warga.
“Banjir bandang besar di kampung kami mohon bantuan segera dari Pemda,” jelasnya.
Banjir bandang ini diakibatkan intensitas hujan yang cukup tinggi sejak Jumat petang, sehingga mengakibatkan Sungai Beka meluap dan menerjang Desa Beka.
Evakuasi warga korban banjir bandang di Sigi, Sulawesi Tengah. Foto: Dok. Istimewa
Sementara itu Kantor SAR Palu menerjunkan 6 orang personel Rescue untuk mengevakuasi warga.
ADVERTISEMENT
"Kami menerjunkan 6 personel rescue dari Kantor SAR Palu, untuk melakukan evakuasi terhadap warga yang terdampak banjir," ungkap, Andi Sultan selaku Kepala Sub Seksi Operasi dan Siaga Basarnas Palu.
Hingga sabtu dini hari banjir masih terus terjadi dikarenakan hujan yang masih terus mengguyur daerah tersebut.