Banjir Bandang Terjang Italia Usai Badai, Sedikitnya 8 Orang Tewas

16 September 2022 17:05 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi banjir di Italia. Foto: Daniel Cole/AP Photo
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi banjir di Italia. Foto: Daniel Cole/AP Photo
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pihak berwenang melaporkan, sedikitnya delapan orang tewas akibat banjir bandang yang menenggelamkan wilayah Marche di Italia pada Jumat (16/9).
ADVERTISEMENT
Hingga kini, petugas penyelamat masih mencari empat orang yang hilang pula. Disadur dari AFP, salah satu orang yang dilaporkan hilang adalah anak berusia enam tahun yang bepergian dengan mobil.
Sang ibu berhasil diselamatkan kala itu, tetapi anaknya hanyut terbawa air banjir. Badai yang menerjang pun telah membanjiri jalanan dan perumahan di wilayah tengah Italia.
Daerah yang paling terdampak oleh bencana tersebut adalah Ancona. Kota pelabuhan itu terletak di Laut Adriatik. Sejak bencana melanda, sejumlah daerahnya telah terputus dari sambungan listrik dan telepon. Sekolah-sekolah di Ancona pun sudah ditutup.
Sekitar 400 milimeter hujan turun dalam waktu dua hingga tiga jam sehingga menggenangi seluruh Ancona. Curah seperti itu umumnya tercatat dalam periode enam bulan di zona tersebut. Badai itu juga telah menghantam kawasan tetangganya, yakni Umbria.
ADVERTISEMENT
"Seperti gempa bumi," tutur Wali Kota Serra Sant'Abbondio di Marche, Ludovico Caverni, dikutip dari Reuters, Jumat (16/9).
Ilustrasi banjir di Italia Foto: Alessio Novi/ANSA via AP
Petugas penyelamat masih berjuang pula mengevakuasi warga di Kota Senigallia. Sebagian petugas penyelamat lainnya berusaha membersihkan jalanan bawah tanah dari puing-puing.
Otoritas setempat mengaku tidak menyangka akan menghadapi bencana tersebut. Pihaknya mengatakan, hujan turun dengan jauh lebih kuat dari yang diperkirakan sebelumnya.
"Kami diberi peringatan normal untuk hujan, tetapi tidak ada yang memprediksi hal seperti ini," ungkap kepala perlindungan sipil pemerintah daerah Marche, Stefano Aguzzi.
Menyaksikan skala bencana, para pejabat memutuskan untuk menghentikan kampanye menjelang pemilu 25 September. Pemimpin Partai Demokrat, Enrico Letta, mengumumkan penangguhan kampanye sebagai tanda berkabung atas Marche. Dia meminta aktivis setempat untuk membantu masyarakat yang terdampak.
ADVERTISEMENT