Banjir dan Tanah Longsor Landa Kabupaten Melawi, Kalbar

Banjir bandang Kalimatan Barat. Foto: Agus Alfian/Antara

Sejumlah desa di Kabupaten Melawi, Kalimantan Barat, tergenang banjir dan tanah longsor. Akibatnya sejumlah rumah warga dilaporkan rusak akibat genangan banjir dan tanah longsor.

Dilansir Antara, Jumat (10/7), Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Melawi, Gusti Syafarudin, mengatakan, peristiwa tanah longsor terjadi pada Rabu (8/7) sekitar pukul 20.00 WIB. Sebanyak 4 desa di Kecamatan Sayan, Kabupaten Melawi yakni Kecamatan Siling Permai, Nanga Sayan, Sayan Jaya dan Lingkar Indah terdampak.

"Tanah longsor disebabkan curah hujan yang cukup tinggi, akibatnya satu keluarga terpaksa mengungsi karena rumahnya mengalami kerusakan cukup serius," kata Gusti Syafarudin.

Ia mengatakan, di wilayah Kecamatan Sokan, hujan deras mengakibatkan air Sungai Pinoh meluap dan masuk ke rumah-rumah warga. Ada 5 desa yang terdampak banjir di Kecamatan itu yakni, Desa Nanga Potai, Desa Sepakat, Desa Nanga Sokan, Desa Muara Tanjung dan Desa Tanjung. Ketinggian air dilaporkan rata-rata 2 meter.

Selain itu banjir juga terjadi di Kecamatan Kota Baru, khususnya di Desa Batu Begigi, Desa Suka Maju, Desa Loka Jaya dan Desa Mungkin Ombak. Ketinggian air mencapai 1 meter.

"Dalam bencana alam longsor dan banjir di Kabupaten Melawi tidak ada korban, hal tersebut juga sudah kami laporkan kepada BNPB," ujarnya.

Di lokasi terpisah, tokoh masyarakat setempat, Abdul Hadi, mengatakan longsor yang terjadi di Desa Lingkar Indah mengakibatkan ruas jalan provinsi penghubung Kecamatan Sayan-Kota Baru tertimbun longsor sepanjang 30 meter.

"Untuk longsor di Desa Siling Permai terjadi di pinggir jalan dan di Desa Nanga Sayan tanah longsor menimbun enam rumah penduduk," kata Abdul Hadi.

****

Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona.