Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.92.0
ADVERTISEMENT
Proses evakuasi warga terdampak banjir di Perumahan Ciledug Indah 1 dan 2, Tangerang, masih terus berjalan meski hari sudah gelap. Petugas dengan perahu karetnya masih wara-wiri membantu warga yang ingin mengungsi ke tempat yang lebih aman.
ADVERTISEMENT
Pantauan kumparan pada pukul 18.30 WIB, banjir sudah mulai surut dari 1,8 meter menjadi 1,3 meter. Tampak tim dari Basarnas, Polri, TNI maupun BPBD Banten secara bergantian mengevakuasi lansia hingga anak-anak ke masjid Al-Irsyad yang berada di depan kompleks.
Salah satu petugas Basarnas yang tak ingin disebutkan namanya menyatakan proses penyelamatan akan terus berlanjut hingga waktu yang tak ditentukan.
"Masih, kita masih akan terus evakuasi kalau dibutuhkan," ujar dia, Kamis (2/1).
Danrem 052/Wijayakrama Kolonel Infanteri, Tri Budi, sebelumnya juga mengungkapkan proses evakuasi akan terus berlangsung sampai banjir surut. Proses evakuasi hari ini diperkirakan berlangsung sampai malam hari.
"Hari ini kita usahakan sampai dengan malam. Seperti tadi malam, kita terus melakukan sampai dengan malam. Namun, ada kendala dengan cahaya. Itu kendala kita," ungkap Budi.
ADVERTISEMENT
Terdapat dua posko pengungsian yang disiapkan bagi warga terdampak banjir di Perumahan Ciledug Indah. Yakni di Masjid Al Irsyad dan Puskesmas Pendurenan.
Di Masjid Al Irsyad, tercatat pengungsi ada sebanyak 453 jiwa. Rinciannya adalah 48 balita, 42 lansia dan 363 dewasa. Sedangkan di Puskesmas Pendurenan, data sementara terdapat 47 dewasa dan 14 balita yang mengungsi.