Banjir di India dan Nepal, 189 Orang Meninggal Dunia

19 Juli 2020 14:57 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Banjir di Assam, India  Foto: REUTERS/Anuwar Hazarika
zoom-in-whitePerbesar
Banjir di Assam, India Foto: REUTERS/Anuwar Hazarika
ADVERTISEMENT
Hampir empat juta orang di negara bagian Assam, India dan negara tetangganya, Nepal, terdampak banjir bandang akibat hujan deras yang melanda wilayah tersebut beberapa pekan terakhir. Mengutip Reuters, sebanyak 189 orang dilaporkan meninggal dunia dan puluhan lainnya hilang di India dan Nepal. Sebanyak 110 dari 189 orang yang meninggal dunia berada di Nepal.
ADVERTISEMENT
Otorritas India mengatakan, banjir terjadi karena meluapnya sungai Brahmaputra, yang mengalir ke Tibet, India, dan Bangladesh sehingga memicu tanah longsor dan jutaan orang kehilangan tempat tinggal.
Lebih dari 2,75 juta orang di Assam mengungsi akibat banjir yang terjadi sejak akhir Mei tersebut.
Padahal daerah tersebut masih berjibaku dengan penyebaran virus corona. Dari 33 kabupaten, sebanyak 25 kabupaten terdampak banjir sejak 2 minggu lalu.
"Situasi banjir masih kritis dengan sebagian besar sungai mengalir menunjukkan tanda bahaya," kata Menteri Sumber Daya Air Assam Keshab Mahanta, kepada Reuters (19/7).
Hingga kini India masih terus melawan penyebaran virus corona yang telah menginfeksi hampir 1,1 juta orang dan 26.816 meninggal.
Banjir di Assam, India Foto: REUTERS/Anuwar Hazarika

110 orang di Nepal meninggal akibat banjir

Lebih lanjut, di Nepal, 100 orang mengalami luka-luka akibat banjir musiman tersebut. Pemerintah meminta warga di sepanjang dataran selatan untuk tetap waspada karena diprediksi hujan lebat kembali akan terjadi.
ADVERTISEMENT
Otoritas setempat mengatakan, banjir terjadi di 26 distrik dari 77 distrik di negara itu. Banjir telah menghanyutkan ratusan rumah, dan merusak jembatan penghubung antar wilayah.
Pejabat Kementerian Dalam Negeri, Murari Wasti mengatakan jumlah kematian diperkirakan akan meningkat karena 48 orang masih hilang.
"Tim pencarian dan penyelamatan mencari orang-orang yang hilang di tempat berbeda tetapi peluang untuk menemukan mereka hidup tipis," kata Wasti kepada Reuters.
Tanah longsor dan banjir bandang beberapa kali terjadi di Nepal, serta negara bagian Assam dan Bihar di India selama musim hujan tahunan Juni-September.
***
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)