Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Saat ini, proses evakuasi korban banjir di Kompleks Ciledug Indah masih berlangsung. Seorang warga bernama Akbar (25) yang tinggal di Kompleks Ciledug Indah II mengatakan, ketinggian air di rumahnya sekitar 60 cm.
"Masih 60 cm, sekitar sebetis orang dewasa," ucap dia kepada kumparan, Kamis (2/1).
Sementara di permukiman yang lebih dekat dengan kali banjirnya lebih parah yakni setinggi 2 meter . Akses listrik juga masih dipadamkan.
Ia kini masih berada di rumahnya dan belum mengevakuasi diri. Sementara beberapa tetangganya sudah ada yang mengungsi ke Masjid Jami Al-Irsyad yang berada di depan kompleks.
"Beberapa stay di rumah, beberapa (mengungsi) ke masjid depan kompleks. Kalau di depan ada (bantuan), tapi kalau ke dalam belum ada. Kayaknya terkendala arus deras," ungkap Akbar.
Banjir yang terjadi di Kompleks Ciledug Indah berasal dari Kali Angke, yang letaknya berdekatan dengan permukiman. Menurut Akbar, banjir tahun ini lebih parah dibandingkan beberapa tahun terakhir.
ADVERTISEMENT
"Tahun lalu banjir, tapi enggak separah ini. Pernah banjir besar tahun 2007, tapi kali ini lebih parah," tutupnya.