news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Banjir di Kota Serang Rendam 8 Titik dari Sore hingga Malam

3 Februari 2021 21:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Banjir di sejumlah lokasi di Serang. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Banjir di sejumlah lokasi di Serang. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Sejumlah lokasi di Kota Serang dilanda banjir sejak Rabu (3/2) sore. Bahkan, hingga pukul 19.00 WIB, genangan air belum surut. Sebanyak delapan lokasi terendam akibat banjir tersebut.
ADVERTISEMENT
Salah satunya di Kampung Baru, Kelurahan Penancangan, Kecamatan Cipocok Jaya. Banjir setinggi lutut orang dewasa merendam sejumlah rumah yang ada di Komplek Grand Sutera. Selain itu, halaman RSUD Kota Serang juga terendam banjir.
Sementara itu, kondisi di jalan dari arah Terminal Pakupatan menuju Kecamatan Kasemen atau di depan Komplek Grand Sutera ketinggian air mencapai paha orang dewasa. Sejumlah kendaraan baik roda dua atau roda empat yang mencoba menerjang banjir pun mengalami mogok.
Banjir di sejumlah lokasi di Serang. Foto: Dok. Istimewa
Salah seorang warga setempat, Rifky Saputra (18) mengatakan, banjir melanda rumahnya sejak pukul 14.00 WIB. Hal itu terjadi lantaran meluapnya Kali Bedeng yang merupakan aliran dari Sungai Cibanten. Menurutnya, tersumbatnya aliran Kali Bedeng oleh tumpukan sampah jadi penyebab banjir terjadi.
ADVERTISEMENT
"Meluap sekitar jam 14.00 WIB siang tadi, tapi mulai sore air mulai naik. Ini juga masih belum surut. Kali Bedeng meluap, aliran dari Cibanten. Udah masuk ke pemukiman," ucap Rifky saat ditemui di lokasi, Rabu (3/1).
Hal senada turut disampaikan Ediansyah (39). Ia mengatakan banjir yang terjadi kali ini lebih parah dibanding yang pernah terjadi sebelumnya. "Iya sering banjir, cuma tidak separah ini. Baru ini yang segini. Ketinggian mungkin sekitar 50 centimeter. Tadi saya lewat aja motor mogok kemasukan air," katanya.
Banjir di sejumlah lokasi di Serang. Foto: Dok. Istimewa
Kepala Pelaksana BPBD Kota Serang, Diat Hermawan mengatakan, banjir merendam delapan titik pemukiman warga. Ketinggian banjir di masing-masing daerah bervariasi, mulai dari ketinggian 10 hingga 50 sentimeter.
BPBD masih melakukan pendataan untuk jumlah rumah yang terendam banjir di Kota Serang. Menurutnya, hujan deras yang mengguyur Kota Serang bukan hanya menyebabkan banjir, namun juga membuat beberapa pohon tumbang dan terjadinya longsor. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
ADVERTISEMENT
"Kalau untuk jumlah rumah yang terendam, masih kita lakukan pendataan. Bukan hanya banjir, terjadi juga pohon tumbang di Taman Graha Asri dan Kalipangpang Kilasah, dan di Taman Graha Asri Blok GM dan J2 ada longsor," tandasnya.