Banjir di Pejaten Timur Jaksel Surut, Warga Diminta Tetap Waspada

10 Februari 2021 10:13 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas kebersihan bersama warga membersihkan endapan lumpur sisa banjir di kawasan Pejaten Timur, Pasar Minggu, Jakarta, Selasa (9/2). Foto: Galih Pradipta/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Petugas kebersihan bersama warga membersihkan endapan lumpur sisa banjir di kawasan Pejaten Timur, Pasar Minggu, Jakarta, Selasa (9/2). Foto: Galih Pradipta/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Banjir di kawasan Pejaten Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, surut pada Rabu (10/1) pagi. Wilayah tersebut sebelumnya diterjang banjir dari luapan Sungai Ciliwung.
ADVERTISEMENT
Lurah Pejaten Timur, Rasyid Darwis, memastikan permukiman di kawasannya sudah tak ada lagi genangan air dan lumpur. Pihaknya bersama warga bergotong-royong membersihkan rumah dan jalanan dari sisa genangan air dan lumpur.
"Sudah nihil, di rumah warga dan jalanan pun sudah dibersihkan," ucap Rasyid kepada wartawan, Rabu (10/2).
Rasyid mengatakan, warga juga sudah mulai beraktivitas seperti biasanya. Meski begitu, pihaknya tetap melakukan pemantauan dan berkoordinasi dengan Bendung Katulampa, mengingat potensi hujan berintensitas tinggi masih akan terjadi.
Warga melintasi endapan lumpur sisa banjir yang sedang dibersihkan di kawasan Pejaten Timur, Pasar Minggu, Jakarta, Selasa (9/2). Foto: Galih Pradipta/ANTARA FOTO
"Kami tetap melakukan pemantauan, kami berkoordinasi dengan Katulampa dan saat ada kondisi siaga 3 di sana. Kami pun mengimbau warga untuk bersiap-siap terkait air luapan dari kali Ciliwung 4 jam ke depan," jelas dia.
Pantauan dari aplikasi JAKI milik Pemprov DKI Jakarta, Rabu (10/2) pagi ini sudah tidak ada titik banjir lagi. Terakhir, 26 RW tercatat masih banjir pada pada Selasa (9/2) malam.
ADVERTISEMENT
Pada Selasa malam, bahkan masih terdapat RW yang terendam banjir dengan ketinggian 71-150 cm, yakni di Bidara Cina dan Kebon Baru. Namun, keduanya kini juga telah surut dari banjir.