Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
ADVERTISEMENT
Warga Teluk Gong, Penjaringan, Jakarta Utara, mulai membersihkan rumah mereka dari sisa banjir yang melanda sejak Rabu (1/1). Meski begitu mereka mengatakan kekurangan alat kebersihan.
ADVERTISEMENT
Warga memang mulai mengumpulkan sampah dan berbagai barang yang terbawa saat banjir. Mereka bekerja bakti dengan alat seadanya. Hal ini yang menyulitkan warga saat bersih-bersih.
Agung misalnya, ia mengatakan hanya menggunakan sikat WC untuk membersihkan lantai teras rumahnya yang sempat terendam banjir. Ia tidak menggunakan sabun apa pun untuk membersihkan lantai tersebut.
"Iya ini seadanya dulu. Karena listrik belum nyala jadi sedapatnya dulu disikat aja," kata Agung, Minggu (5/1).
Menurutnya, setelah banjir, alat kebersihan selalu habis terjual. Maka itu, ia kesulitan mendapatkannya.
"Kalau sudah kaya gini mah bantuan alat kebersihan yang paling penting. Terutama pembersih kayak karbol gitu karena cepat habis dibeli orang kalau di warung," kata Agung.
Agung tidak sendirian. Tetangganya, Eman yang juga tengah sibuk membersihkan perabot rumah tangga mengatakan hal yang sama.
ADVERTISEMENT
"Makanan kita tetap butuh. Tapi juga alat-alat kebersihan perlu," kata Eman.
Banjir di Teluk Gong belum sepenuhnya surut. Ruas jalan utama memang telah bisa dilalui kendaraan. Tapi, genangan air masih memenuhi gang-gang yang berada di sekitar Jalan Moa. Ketinggian air sekitar 20 sentimeter.
Warga mulai membersihkan rumah dan lingkungan mereka sejak Sabtu malam. Pasukan Oranye dan para relawan ikut membantu.