Kerja Bakti bersama warga korban banjir di Teluk Gong

Banjir di Teluk Gong Surut, Warga Butuh Bantuan Alat Kebersihan

5 Januari 2020 11:42 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kerja bakti bersama warga korban banjir di Teluk Gong, Penjaringan, Jakarta Utara, Minggu (5/1).  Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kerja bakti bersama warga korban banjir di Teluk Gong, Penjaringan, Jakarta Utara, Minggu (5/1). Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan
ADVERTISEMENT
Warga Teluk Gong, Penjaringan, Jakarta Utara, mulai membersihkan rumah mereka dari sisa banjir yang melanda sejak Rabu (1/1). Meski begitu mereka mengatakan kekurangan alat kebersihan.
ADVERTISEMENT
Warga memang mulai mengumpulkan sampah dan berbagai barang yang terbawa saat banjir. Mereka bekerja bakti dengan alat seadanya. Hal ini yang menyulitkan warga saat bersih-bersih.
Kerja bakti bersama warga korban banjir di Teluk Gong, Penjaringan, Jakarta Utara, Minggu (5/1). Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan
Agung misalnya, ia mengatakan hanya menggunakan sikat WC untuk membersihkan lantai teras rumahnya yang sempat terendam banjir. Ia tidak menggunakan sabun apa pun untuk membersihkan lantai tersebut.
"Iya ini seadanya dulu. Karena listrik belum nyala jadi sedapatnya dulu disikat aja," kata Agung, Minggu (5/1).
Kerja bakti bersama warga korban banjir di Teluk Gong, Penjaringan, Jakarta Utara, Minggu (5/1). Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan
Menurutnya, setelah banjir, alat kebersihan selalu habis terjual. Maka itu, ia kesulitan mendapatkannya.
"Kalau sudah kaya gini mah bantuan alat kebersihan yang paling penting. Terutama pembersih kayak karbol gitu karena cepat habis dibeli orang kalau di warung," kata Agung.
Kerja bakti bersama warga korban banjir di Teluk Gong, Penjaringan, Jakarta Utara, Minggu (5/1). Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan
Agung tidak sendirian. Tetangganya, Eman yang juga tengah sibuk membersihkan perabot rumah tangga mengatakan hal yang sama.
ADVERTISEMENT
"Makanan kita tetap butuh. Tapi juga alat-alat kebersihan perlu," kata Eman.
Banjir di Teluk Gong belum sepenuhnya surut. Ruas jalan utama memang telah bisa dilalui kendaraan. Tapi, genangan air masih memenuhi gang-gang yang berada di sekitar Jalan Moa. Ketinggian air sekitar 20 sentimeter.
Warga mulai membersihkan rumah dan lingkungan mereka sejak Sabtu malam. Pasukan Oranye dan para relawan ikut membantu.
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten