Banjir Genangi Kota Banjarmasin, Warga Mulai Mengungsi

15 Januari 2021 13:36 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kondisi banjir di Komplek PWI di Sungai Andai Banjarmasin Utara, Jumat (15/1/2021). Foto: Sukarli/ANTARA
zoom-in-whitePerbesar
Kondisi banjir di Komplek PWI di Sungai Andai Banjarmasin Utara, Jumat (15/1/2021). Foto: Sukarli/ANTARA
ADVERTISEMENT
Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, terus diguyur hujan sejak tadi malam hingga Jumat (15/1). Akibatnya banjir terjadi di sejumlah wilayah. Sebagian warga mulai menyelamatkan diri dengan mengungsi ke posko-posko aman.
ADVERTISEMENT
"Banyak sudah warga yang mengungsi karena rumahnya terendam, banjir makin tinggi hari ini daripada kemarin," ujar Kasi Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banjarmasin, Herliansyah, seperti dilansir Antara, Jumat (15/1).
Dia mengungkapkan, saat ini Banjarmasin sudah dikepung banjir, hingga sebagian rumah warga terendam, khususnya yang berdekatan dengan sungai.
"Sebab hujan tidak juga reda, ditambah air laut pasang, banjir di permukiman warga makin tinggi," tutur Herliansyah.
Herliansyah mengatakan, sesuai pantauan pihaknya di lapangan, untuk wilayah Kelayan di Banjarmasin Selatan semua wilayahnya terendam, diperkirakan rata-rata setinggi lutut dan ada yang lebih.
Di daerah Banjarmasin Permai, ujarnya, banjir sudah setinggi setengah meter hingga kendaraan warga di sana tidak bisa ke luar lagi.
ADVERTISEMENT
"Di Kelurahan Sungai Andai, Banjarmasin Utara, juga kita pantau hampir semuanya jalan-jalan terendam, termasuk juga keluar Sungai Andai di Jalan Sultan Adam, itu air sudah setinggi lutut," papar Herliansyah.
Karena kondisi yang mulai mengkhawatirkan tersebut, ujar dia, pemerintah kota membangun posko kesiagaan bencana banjir di setiap kecamatan, termasuk membangun dapur umum.
"Sudah banyak warga yang mengungsi di sana, bahkan banyak lagi yang menelepon kita untuk minta evakuasi," ujar Herliansyah.
Dia meminta warga terus waspada, sebab tidak hanya hujan dan air pasang yang dihadapi, namun juga air kiriman dari daerah lain yang kini banjir, sebab daerah Kota Banjarmasin berada di paling hilir Sungai Martapura.
"Kita juga terus berupaya menyiapkan langkah-langkah untuk antisipasi dan penyelamatan bagi warga yang terdampak banjir, kita harap kondisi bisa membaik," ujar Harliansyah.
ADVERTISEMENT
Sebab, tuturnya, kondisi ini pertama kalinya terjadi di Kota Banjarmasin, yaitu hampir seluruh wilayah terendam banjir.
Banjir di Kota Banjarmasin terjadi sejak Kamis (14/1) setelah ibu kota Provinsi Kalsel tersebut diguyur hujan hampir 12 jam. Namun, kondisi saat ini lebih parah dari kemarin.