

ADVERTISEMENT
Banjir di Kelurahan Bukit Duri, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan, mulai surut. Sebagian warga yang semula mengungsi mulai kembali ke rumahnya.
ADVERTISEMENT
Pantauan kumparan, Kamis (2/1) sore, sebagian besar wilayah Kelurahan Bukit Duri sudah tidak digenangi air. Hanya tinggal beberapa wilayah masih tergenang air setinggi 30-50 sentimeter.
Meski banjir sudah mulai surut, permukiman warga masih tertutup lumpur tebal sisa banjir. Jalan-jalan dan lantai rumah warga juga masih terdapat endapan lumpur.
Warga pun tengah sibuk membersihkan rumah masing-masing dari endapan lumpur. Sebagian lainnya bergotong royong membersihkan jalanan dari lumpur dan sisa sampah yang terbawa banjir.
Menurut salah seorang warga, Lela (30) banyak barang-barang perabotan yang tak terselamatkan saat banjir menerjang rumahnya. Menurutnya, banjir datang dalam waktu cepat di malam hari, sehingga warga hanya bisa menyelamatkan diri.
“Barang-barang saya mah habis. Orang banjirnya cepat banget. Sekarang yang penting kitanya enggak apa-apa lah, itu aja,” ungkap Lela kepada kumparan.
Banjir di Bukit Duri terjadi sejak Rabu (1/1), pukul 21.00 WIB, lantaran meluapnya Kali Ciliwung. Ketinggian banjir di wilayah ini sempat mencapai 1,5-2 meter.
ADVERTISEMENT
Akibat kejadian ini, warga terpaksa mengungsi ke rumah kerabat, trotoar, hingga kantor kelurahan.