Banjir Rendam 150 Rumah hingga 1,5 Hektar Sawah di Enrekang, Sulsel

23 Mei 2020 0:09 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas evakuasi warga yang terdampak banjir di Juppandang, Enrekang, Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan, Jumat (22/5).  Foto: Dok. BNPB
zoom-in-whitePerbesar
Petugas evakuasi warga yang terdampak banjir di Juppandang, Enrekang, Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan, Jumat (22/5). Foto: Dok. BNPB
ADVERTISEMENT
Banjir terjadi di Kelurahan Juppandang, Kecamatan Enrekang, Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan, Jumat (22/5), sekitar pukul 04.30 WITA. Akibat peristiwa itu, ratusan rumah warga terendam banjir.
ADVERTISEMENT
"Akibatnya, kurang lebih 150 unit rumah terendam banjir," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Raditya Jati, dalam keterangan tertulisnya.
Raditya menjelaskan, banjir disebabkan oleh Sungai Saddang yang meluap akibat hujan deras. Sementara ketinggian banjir bervariasi.
"Tinggi muka air 50-150 sentimeter. Banjir juga merendam 3,5 hektar lahan perkebunan, 1,5 hektar persawahan, 3 petak kolam budidaya ikan, dan 11 ekor ternak sapi hanyut terbawa arus banjir," jelas dia.
Raditya memastikan tim reaksi cepat (TRC) BPBD Enrekang, Sulawesi Selatan, sudah ada di lokasi untuk melakukan evakuasi kepada warga yang terdampak banjir.
"(TRC) telah melakukan kaji cepat dan mengevakuasi para warga terdampak banjir serta berkoordinasi dengan instansi terkait," tutup dia.
Petugas evakuasi warga yang terdampak banjir di Juppandang, Enrekang, Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan, Jumat (22/5). Foto: Dok. BNPB
***
ADVERTISEMENT
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona