Banjir Rendam 17 RW di Jaktim dan Jaksel, 128 Orang Mengungsi

Pengendara sepeda motor menggunakan jasa angkut gerobak saat melintasi banjir di kawasan Grogol, Jakarta, Selasa (25/2). Foto: ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

Sejumlah wilayah di Jakarta terdampak air luapan Sungai Ciliwung, Selasa (19/5) pagi. Akibatnya, sebanyak 17 RW di Jakarta Timur dan sebagian Jakarta Selatan terendam banjir dengan ketinggian air yang bervariasi.

Luapan Sungai Ciliwung tersebut dipicu hujan lebat yang mengguyur kawasan Bogor, Jawa Barat, pada Senin (18/5) sore. Kepala Pusat Data Informasi dan Kebencanaan BPBD Provinsi DKI Jakarta Mohammad Insaf mengatakan setidaknya ada sekitar 128 orang yang saat ini harus mengungsi akibat banjir tersebut.

"Jumlah pengungsi mencapai 128 jiwa yang tergabung dalam 38 kepala keluarga (KK)," ujar Mohammad Insaf dikutip dari Antara, Selasa (19/5).

Insaf menambahkan informasi jumlah pengungsi yang terdampak banjir didata dari dua lokasi pengungsian di Kelurahan Balekambang, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur.

"Total wilayah yang tergenang air luapan Sungai Ciliwung 17 RW atau 0,62 persen wilayah DKI," kata Insaf.

Ilustrasi banjir Foto: Antara/Hafidz Mubarak

Diketahui, situasi Pintu Air Manggarai sendiri pada Senin pukul 21.00 WIB terpantau telah berstatus siaga 4 dengan TMA 670 sentimeter disertai awan mendung.

Berikut daftar wilayah yang terdampak hingga pukul 03.00 WIB di Jakarta Timur dan sebagian Jakarta Selatan.

-Kelurahan Kampung Melayu empat RW dengan ketinggian air 10-50 sentimeter.

-Kelurahan Bidara Cina sebanyak dua RW dengan ketinggian air 30-100 sentimeter.

-Kelurahan Cawang sebanyak enam RW dengan ketinggian air 20-150 sentimeter.

-Kelurahan Balekambang, satu RW dengan ketinggian air 40-100 sentimeter.

-Kelurahan Pejaten Timur sebanyak satu RW dengan ketinggian air 100 sentimeter.

-Kelurahan Kebon Baru satu RW setinggi 50 sentimeter.

-Kelurahan Manggarai sebanyak satu RW dengan ketinggian air 50 sentimeter.

-Kelurahan Pengadegan sebanyak satu RW dengan ketinggian air 10-50 sentimeter.

*****

Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona.

***

Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.