news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Banjir Setinggi 2 Meter Rendam Hulu Sungai Tengah, Kalsel, Warga Mengungsi

15 Januari 2021 9:53 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Banjir melanda permukiman warga di Sarigading, Kecamatan Barabai, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan, pada Jumat (15/1/2021). Foto: Fathurrahman/ANTARA
zoom-in-whitePerbesar
Banjir melanda permukiman warga di Sarigading, Kecamatan Barabai, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan, pada Jumat (15/1/2021). Foto: Fathurrahman/ANTARA
ADVERTISEMENT
Banjir yang terjadi di Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan (Kalsel), pada Jumat (15/1) pagi meluas. Banjir hampir menggenangi sebagian besar kabupaten, memaksa warga mengungsi.
ADVERTISEMENT
Dilansir Antara, jalan-jalan di area perkotaan dan perdesaan di Hulu Sungai Tengah tergenang. Banjir juga menggenangi kawasan pusat perbelanjaan, membuat pasar-pasar dan pertokoan harus ditutup. Perkantoran, bank, dan sekolah juga semuanya ditutup akibat banjir.
Warga yang rumahnya kebanjiran sebagian mengungsi ke masjid atau tempat lain yang lebih aman.
Banjir meliputi daerah di Sarigading di Kecamatan Barabai, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan, Jumat (15/1/2021). Foto: Fathurrahman/ANTARA
Banjir juga dengan cepat menggenangi rumah seorang warga, Fathurrahman. Dia dan keluarganya tidak sempat membawa bekal untuk mengungsi.
"Hanya baju di badan dan mobil yang bisa kami bawa bersama keluarga," katanya.
Banjir juga menyebabkan listrik padam dan jaringan telekomunikasi terganggu. Kondisi tersebut membuat warga Hulu Sungai Tengah yang berada di luar daerah tidak bisa menghubungi kerabat dan keluarga mereka yang terdampak banjir.
ADVERTISEMENT
Di Hulu Sungai Tengah, banjir menimbulkan dampak paling parah di wilayah Kecamatan Pandawan. Genangan air di Desa Jaranih dan Masiraan di Pandawan tingginya dua meter lebih, membuat rumah-rumah warga terendam hingga atap.
Wilayah Kecamatan Labuan Amas Utara juga tidak luput dari banjir. Daerah Walangku, Kasarangan Samhurang, hingga Tabat kebanjiran luapan air sungai. Sebagian wilayah Kecamatan Haruyan juga kebanjiran.
Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Tengah sudah mendirikan dapur umum di halaman Gedung Juang Barabai dan lokasi-lokasi pengungsian untuk membantu korban banjir. Warga juga bergotong royong membuka dapur umum untuk membantu para pengungsi.
Aparat TNI dan Polri dengan bantuan sukarelawan membantu mengevakuasi warga dari daerah-daerah yang terendam banjir.