Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Warga Kampung Cerewed, Bekasi Timur, harus terus bersabar. Banjir setinggi dada orang dewasa sejak pagi yang tak kunjung surut, membuat warga harus mengungsi.
ADVERTISEMENT
Di lantai 2 Masjid Al Amanah, Yeni dan keluarganya berlindung dari banjir. Sebab, lantai bawah masjid itu sudah terendam banjir.
"Ini lagi pada berebutan nasi, Mas. Dari siang kami enggak dapat makan," kata Yeni kepada kumparan, Rabu (1/1).
Di sana ada sekitar 50 orang yang mengungsi. Ketika ada nasi dikirim oleh keluarganya, mereka pun langsung menyerbunya.
"Ini juga sedikit dibawainnya. Cuma nasi aja, nggak ada lauknya. Jadi makannya secomot-comot," kata dia.
Belum ada bantuan dari pemerintah setempat. Mereka pun terjebak, karena akses benar-benar sudah terputus.
"Kami tidur pakai karpet musala. Yang lansia juga pada kedinginan ini," ungkap Yeni.
"Paling nggak ada makanan dan minuman dulu aja udah cukup," tutupnya.
ADVERTISEMENT