Banteng Muda PDIP Datangi Polrestabes Semarang: Usut Tuntas Pembakaran Bendera

26 Juni 2020 18:58 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kader PDIP di kantor DPD PDIP Jawa Tengah.  Foto: Afiati Tsalitsati/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kader PDIP di kantor DPD PDIP Jawa Tengah. Foto: Afiati Tsalitsati/kumparan
ADVERTISEMENT
Organisasi sayap PDIP, Banteng Muda Indonesia, geram dengan aksi pembakaran bendera partainya dalam aksi demo tolak RUU HIP yang digelar PA 212 di depan DPR, Jakarta, pada 24 Juni.
ADVERTISEMENT
BMI Semarang pun mendatangi Mapolrestabes Semarang dan meminta kasus itu diusut tuntas.
"Dalam hal ini sampaikan pernyataan sikap kita. Satu menaati perintah harian ketua umum. Kedua mendukung Polri untuk mengusut tuntas kasus pembakaran bendera PDI Perjuangan. Ketiga kita dari BMI Kota Semarang siap menunggu perintah pimpinan partai," kata Ketua DPC BMI Kota Semarang, Arisanto, di Mapolrestabes Semarang, Jumat (26/6).
Ketua DPC BMI Kota Semarang, Arisanto mendatangi Mapolrestabes Semarang untuk konsolidasi terkait pengusutan kasus pembakaran bendera. Foto: Afiati Tsalitsati/kumparan
Sementara itu DPD PDIP Jawa Tengah telah menginstruksikan para kadernya untuk mengibarkan bendera partai. Hal itu merespons aksi pembakaran bendera PDIP dalam demo PA 212.
Sekretaris DPD PDIP Jateng, Bambang Kusriyanto, mengatakan instruksi ini diambil setelah mengikuti rapat dengan DPP PDIP yang digelar secara virtual pada Kamis (25/6) malam.
“Untuk di Jawa Tengah kami sudah menginstruksikan pemasangan bendera partai di seluruh DPC,” kata Bambang dalam keterangannya.
Ketua DPC BMI Kota Semarang, Arisanto mendatangi Mapolrestabes Semarang untuk konsolidasi terkait pengusutan kasus pembakaran bendera. Foto: Afiati Tsalitsati/kumparan
Bambang pun mendukung penuh langkah partai yang menempuh jalur hukum.
ADVERTISEMENT
“Kami jajaran PDI Perjuangan di Jateng mendukung penuh langkah partai untuk menempuh jalur hukum,” tutupnya.
***
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.