Bantu Pemulihan Ekonomi dan Wisata, KBRI Wellington Gelar Pameran Dagang PE II

Dubes Indonesia untuk Selandia Baru Tantowi Yahya halal bihalal dengan WNI di Selandia Baru. Foto: Dok. Istimewa

KBRI Wellington akan menggelar Pacific Exposition (PE) kedua. Rencananya PE 2 bakal dihelat secara virtual pada 27-30 Oktober 2021 mendatang.

Pengumuman tersebut disampaikan Dubes RI untuk Selandia Baru Tantowi Yahya lewat konferensi virtual Rabu (23/6/2021). Tantowi menjelaskan PE 2 adalah pameran dagang, investasi dan pariwisata. Pameran ini mempertemukan pelaku bisnis dan pemerintah Indonesia dan negara kawasan Pasifik.

Menurut Tantowi pelaksanaan PE 2 kali ini merupakan tindak lanjut kesuksesan PE 1 yang digelar di Auckland 11-14 Juli 2019 lalu. Saat itu, PE 1 berhasil mendatangkan lebih dari 5000 pengunjung dan mencetak transaksi bisnis sebanyak lebih dari Rp 1,04 triliun.

Duta Besar KBRI Wellington Tantowi Yahya saat acara Indonesian coffee tasting, Rabu (9/12) Foto: Dok.KBRI Wellington

"Pemerintah Indonesia kembali melakukan gebrakan diplomasi ekonomi melalui PE dua secara virtual pada 27-30 Oktober 2021," ucap Tantowi dalam konferensi pers virtual.

"Selama beberapa tahun terakhir, kawasan Pasifik telah menjadi kawasan penting dan strategis bahkan salah satu kawasan yang paling diperebutkan oleh para super power dunia saat ini," sambung dia.

Tantowi menambahkan pelaksanaan PE 2 di tengah pandemi COVID-19 kali ini akan mengambil tema "It's Pacific Time". Dia yakin PE 2 virtual dapat memberikan angin segar bagi pemulihan perekonomian Indonesia dan juga kawasan Pasifik yang terdampak akibat COVID-19.

Duta Besar RI untuk Selandia Baru Tantowi Yahya di acara The First Pacific Expotition di Auckland, Selandia Baru. Foto: Dok. KBRI Wellington

Selain pameran dagang, Tantowi menjelaskan, PE 2 akan menggelar berbagai forum seperti: The Pacific Talk, Trade and Investment Forum, Tourism Forum, Health Forum dan Fisheries Forum.

Forum-forum tersebut akan menghadirkan Menteri, pejabat dan pakar dalam isu-isu terkait baik dari Indonesia maupun negara di Pasifik.

“Kegiatan ini juga merupakan wujud konkret dari perhatian Pemerintahan Kabinet Kerja yang dipimpin oleh Presiden RI, Joko Widodo untuk memperkuat kemitraan dengan kawasan Pasifik," ucap dia.

"Penyelenggaraan PE juga mendekatkan kesamaan seni dan budaya antara negara Pasifik dengan Indonesia bagian Timur. Kita tahu bahwa Pasifik masyarakatnya dominannya adalah Melanesia, Polinesia dan Mikronesia. Ketiga ras tersebut ada semua di Indonesia," tegas dia.