Banyak Diprotes Warga, Kini Antrean Tes Swab di RSUDZA Aceh Diperketat
PerbesarADVERTISEMENT
Pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Zainoel Abidin Banda Aceh mulai menerapkan sistem antrean ketat bagi para pengunjung Poliklinik Pinere. Sistem antrean ketat itu diberlakukan sesuai protokol kesehatan demi mencegah penularan virus corona.
ADVERTISEMENT
Wakil Direktur RSUD Zainoel Abidin, Endang Mutiawati, mengatakan sistem antrean ketat diterapkan menindaklanjuti keluhan warga yang menyebutkan tidak teraturnya antrean di poliklinik tersebut.
Poliklinik Khusus Pinere adalah fasilitas khusus RSUDZA untuk melayani pasien yang mempunyai gejala terpapar COVID-19. Poliklinik ini terletak di gedung lama RSUDZA Banda Aceh, terletak terpisah dengan gedung baru RSUDZA.
"Semua layanan memakai antrean, apakah itu antrean berobat rawat jalan, pengambilan hasil lab darah dan rontgen dada, serta antrean swab dan pengambilan hasilnya," ujar Endang Mutiawati, Jumat (2/10).
Endang mengaku, saat ini jumlah warga yang mengunjungi Poliklinik Pinere terus meningkat sejak adanya Lab kontainer Polymerase Chain Reaction (PCR) dioperasikan dalam tahap uji coba beberapa hari lalu.
ADVERTISEMENT
“Masyarakat yang ingin memeriksa diri ke sini (Poliklinik Pinere) tidak dipungut biaya sepeser pun,” ungkapnya.
Kesadaran Masyarakat Periksa Kesehatan Meningkat
Sementara itu Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Aceh, Muhammad Iswanto, menuturkan kesadaran masyarakat untuk memeriksa diri ke Poliklinik Pinere terus meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Warga datang memeriksakan dirinya baik atas arahan petugas maupun atas inisiatif sendiri.
"Warga yang memeriksakan diri ke Poliklinik Pinere adalah mereka yang memiliki riwayat kontak langsung dengan keluarga, sahabat maupun rekan yang diketahui positif COVID-19 dari hasil swab," kata Iswanto.
Kesadaran warga untuk datang memeriksakan diri, sebut Iswanto, menjadi kunci dalam upaya pemerintah mempercepat testing dan tracing untuk pencegahan dan pemutusan rantai penyebaran virus tersebut.
Dalam upaya tersebut Pemerintah Aceh juga terus mengajak masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan di manapun berada.
ADVERTISEMENT
"Ingat, selalu pakai masker, cuci tangan sebelum dan setelah beraktivitas, selalu jaga jarak, dan hindari kerumunan," kata Iswanto.