Banyak Loyalis Minta Amien Rais Jadi Ketum di Partai Baru

27 Agustus 2020 12:43 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais saat Rapat Kerja Nasional PAN Tahun 2019 di Millennium Hotel, Jakarta Pusat, Sabtu (7/12). Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais saat Rapat Kerja Nasional PAN Tahun 2019 di Millennium Hotel, Jakarta Pusat, Sabtu (7/12). Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
ADVERTISEMENT
Amien Rais dan sejumlah loyalisnya kini tengah menyiapkan pembentukan partai baru. Menurut rencana, parpol baru ini akan dideklarasikan pada Desember 2020.
ADVERTISEMENT
Partai baru ini merupakan bentuk kekecewaan terhadap kepengurusan PAN di bawah Zulkifli Hasan.
Salah satu loyalis Amien Rais, Chandra Tirta Wijaya menjelaskan, proses pembentukan parpol baru sudah tahap akhir. Menurut dia, banyak kader partai baru tersebut yang menginginkan Amien Rais jadi ketua umum.
Namun, pendiri PAN itu memberi sinyal penolakan soal jadi ketum partai baru itu.
"Pasti dari kita-kita minta Pak Amien, dari kemarin juga kita minta. Tapi Pak Amien hanya masih memposisikan menjadi inisiator. Jadi tak harus Pak Amien," kata Chandra kepada kumparan, Kamis (27/8).
"Banyaklah yang muda-muda. Pak Amien tidak serta merta mau bahwa dialah yang memimpin, tidak sama sekali. Tapi dari kita mendorong begitu, tapi beliau tidak," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Chandra mengatakan, Amien saat ini justru fokus mengumpulkan kader partai barunya dari berbagai elemen. Mulai dari cendekiawan, aktivis, tokoh agama hingga milenial. Sehingga kader parpol tidak hanya diisi dari eks PAN dan para loyalis Amien Rais.
Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais saat Rapat Kerja Nasional PAN Tahun 2019 di Millennium Hotel, Jakarta Pusat, Sabtu (7/12). Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
"Pak Amien di beberapa pembicaraan tidak pernah menyatakan begitu (ingin jadi ketum). Lebih legowo pada generasi muda dan kalau bisa bergabung ramai-ramai seperti satu kesatuan dari beberapa elemen masyarakat, cendekiawan, aktivis, milenial, tokoh agama, petani, aktivis milenial dan lain-lain," ujarnya.
"Bergabung jadi satu mencari format yang pas dan penting untuk Indonesia ke depan," tambahnya.
Tak hanya diminta bergabung, mereka yang bergabung juga diminta untuk menyumbangkan ide. Namun, visi misi dan tujuan tetap dibentuk oleh Amien Rais.
ADVERTISEMENT
"Tapi pemikiran ramai-ramai kita, pola gimana dan Pak Amien menyerahkan itu semua pada mereka itu. Tapi visi-misi dan dan tujuan tetap Pak Amien," pungkasnya.