Banyak WNI Tak Terdaftar, KJRI New York Perpanjang Waktu Pencoblosan
PerbesarADVERTISEMENT
Antusiasme warga negara Indonesia di luar negeri untuk menggunakan hak suara pada pemilu presiden 2019 sangat tinggi. Konsulat Jenderal RI di New York, Amerika Serikat, sampai harus memperpanjang waktu pencoblosan karena masih banyak yang belum mencoblos.
ADVERTISEMENT
KJRI yang terletak di 5 E 68th St dipadati para pemilih sejak siang hari, Sabtu (13/4), waktu setempat. Menurut Konjen RI untuk New York Abdulkadir Jailani, antrean mengular dari KJRI hingga ke Central Park yang berjarak sekitar 100 meter.
"Proses berjalan lancar, sesuai harapan. Jumlah WNI sangat antusias cukup banyak sekali," kata Abdulkadir ketika dihubungi kumparan, Minggu (14/4).
Abdulkadir mengatakan dari sekitar 700 lebih pemilih yang terdaftar, datang 620-an orang, atau sekitar 85 persen. Pemilihan sendiri dilakukan juga dengan membuka kotak suara keliling di Philadelphia dan New Hampshire pada 10 dan 11 April lalu.
Seyogyanya, kata Abdulkadir, pemilihan berakhir pada pukul 18.00 waktu setempat. Namun masih banyak pemilih tidak terdaftar yang masih memadati KJRI.
ADVERTISEMENT
"Yang belum terdaftar sampai detik ini ada 128 orang yang masih antre. Mereka masih menunggu sebentar lagi dapat surat. PPLN sedang mencarikan solusinya," kata Abdulkadir.
Mereka yang belum terdaftar ini biasanya adalah orang-orang yang baru datang ke New York untuk kuliah atau bekerja dan kebetulan berada di kota itu di hari pemilihan.
Para pemilih yang belum terdaftar ini datang sebelum pukul 18.00. Sementara untuk mereka yang datang dan mendaftar setelah pukul 18.00 akan ditolak.
Hingga berita ini diturunkan, proses pencoblosan masih berlangsung di KJRI New York.
KJRI juga memperhatikan para pemilih yang tetap setia menunggu di depan TPS.
"Banyak yang belum makan malam, jadi KJRI menyiapkan makanan dan minuman bagi yang masih antre," kata Abdulkadir.
ADVERTISEMENT
