Banyuwangi Siapkan 212 Rumah Isolasi untuk Pemudik Demi Cegah Penyebaran Corona
ADVERTISEMENT
Pemkab Banyuwangi bersama warga bergotong royong melakukan upaya pencegahan virus corona. Salah satunya dengan menyiapkan rumah isolasi selama 14 hari bagi para pemudik yang datang dari luar kota.
ADVERTISEMENT
"Saat ini desa-desa di Banyuwangi telah menyiapkan 212 rumah isolasi dengan 495 kamar, yang disiapkan untuk para pemudik dari luar kota, dengan suplai makanan gotong-royong dari warga desa setempat," ungkap Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas kepada kumparan, Senin (7/4).
Rumah isolasi itu akan dipergunakan individu berstatus orang dalam pemantauan (ODP). Anas mengatakan rumah tersebut disiapkan karena tidak semua warga memiliki rumah yang layak sebagai tempat isolasi.
"(Sekarang) Ada 8-an (rumah yang terisi)," ucapnya.
Pendataan pemudik dan yang menempati rumah isolasi akan dilakukan pemerintah desa masing-masing. Pemkab Banyuwangi akan menyiapkan petugas medis yang bersiaga untuk membantu proses selama isolasi terkait virus corona berlangsung.
"Semua dengan tim Puskesmas, desa yang siapkan tempatnya," kata Anas.
Ia mengatakan program gotong royong ini efektif dalam upaya pencegahan penyebaran COVID-19 di Banyuwangi. Rumah isolasi tersebut diberi nama ODR (orang dalam dengan risiko)-ODP agar bisa mengurungkan niatan orang untuk mudik.
ADVERTISEMENT
"Gotong royong kesadaran dari bawah lebih ampuh," kata Anas.
"Saya haru dan kaget ketika lihat di lapangan, luar biasa gotong royong mereka, rumahnya bagus-bagus," imbuhnya.
--------
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!