BAPETEN Bersihkan Lokasi Penemuan Radioaktif di Tangsel

15 Februari 2020 12:34 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Lokasi penemuan Limbah Radioaktif di Perumahan Batan Indah. Foto: Andreas Ricky Febrian/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Lokasi penemuan Limbah Radioaktif di Perumahan Batan Indah. Foto: Andreas Ricky Febrian/kumparan
ADVERTISEMENT
Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN) masih menyelidiki asal radioaktif yang ditemukan di Perumahan Batan Indah, Tangerang Selatan. Untuk sementara, yang baru diketahui adalah jenis radioaktif, yaitu Cs-137 atau Cesium 137.
ADVERTISEMENT
Kepala Bagian Komunikasi Publik dan Protokol BAPETEN, Abdul Qohhar Teguh, mengatakan pihaknya tengah fokus untuk cleansing area. Kegiatan tersebut untuk mengambil sumber pemapar yang memancarkan radiasi di atas ambang dan mengambil seluruh vegetasi dan tanah untuk dilakukan pengujian.
"Saat ini fokus tim untuk giat cleansing area," kata Abdul saat dikonfirmasi kumparan, Sabtu (15/2).
Lokasi penemuan Limbah Radioaktif di Perumahan Batan Indah. Foto: Andreas Ricky Febrian/kumparan
Sementara untuk sosialisasi kepada masyarakat setempat akan dilakukan secepatnya. Sosialisasi akan menghadirkan narasumber dari tim teknis BAPETEN dan BATAN.
"Nanti direncanakan untuk menginformasikan kejadian ini dengan menghadirkan narsum dari teman-teman teknis di BATAN dan BAPETEN. Sehingga bisa clear apa yang menjadi pertanyaan warga," pungkasnya.
Lokasi paparan radiasi radioaktif yang cukup tinggi itu berada di area tanah kosong di samping lapangan voli blok J, Perumahan Batan Indah, Tangerang Selatan.
Suasana di sekitar lokasi penemuan Limbah Radioaktif di Perumahan Batan Indah, Sabtu (15/2). Foto: Andreas Ricky Febrian/kumparan
Radiasi radioaktif ditemukan ketika BAPETEN melakukan uji fungsi rutin pemantauan radioaktivitas lingkungan di area Jabodetabek. Uji fungsi dilakukan di wilayah Pamulang, Perumahan Dinas Puspitek, Daerah Muncul dan Kampus ITI, Perumahan Batan Indah, dan Stasiun KA Serpong.
ADVERTISEMENT
BAPETEN telah mengambil sampel vegetasi, tanah, dan air sumur di sekitar lokasi untuk memastikan kemungkinan terjadinya kontaminasi silang/terjadi pencemaran. Sementara tim BATAN telah melakukan kegiatan dekontaminasi dengan melakukan pengerukan tanah dan pemotongan pohon/tanaman, dengan didampingi tim BAPETEN.
BAPETEN meminta warga sekitar agar tidak mendekat ke sekitar lapangan voli blok J yang ditemukan radiasi radioaktif yang tinggi itu. Selain itu tim im BATAN juga akan melakukan pemeriksaan Whole Body Counting (WBC) terhadap beberapa warga di sekitar lokasi.