BAPETEN Sudah Periksa 9 Warga Terkait Radioaktif di Tangsel
ADVERTISEMENT
Badan Pemeriksa Tenaga Nuklir (BAPETEN) telah memeriksa 9 warga di perumahan Batan Indah yang paling dekat dengan lokasi ditemukannya radioaktif . Mereka yang diperiksa akan menjalani sejumlah tes medis.
ADVERTISEMENT
“(Melalui) body counting, belum ada hasil soal 9 orang tadi. Karena tidak mudah juga,” ujar Kepala BAPETEN, Jazi Eko Istiyanto, di Gedung BPPT, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (18/2).
Sementara itu, Jazi tidak menjelaskan alasan pemeriksaan 9 orang warga tersebut. Jazi menuturkan, bila 9 orang tersebut terkontaminasi, pihaknya akan menjalankan prosedur secara medis.
“Kita lihat seberapa besar menjadi apa namanya akibat 9 warga. Akan ada tindak lanjut dengan teknik langkah prosedur,” kata Jazi.
Namun, Jazi enggan menyebutkan prosedur pemeriksaan yang harus dijalani warga. Termasuk prosedur pemeriksaan apabila ada warga yang terkontaminasi radioaktif Cesium 137.
Sebelumnya, Pemeriksaan warga dilakukan pada Senin (17/2) di Pusat Teknologi Keselamatan dan Meteorologi Radiasi (PTKMR) BATAN, Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
Menurut Kepala Bagian Komunikasi Publik dan Protokol BAPETEN Abdul Qohhar, pemeriksaan itu dilakukan untuk melihat apakah warga sekitar terkontaminasi zat radioaktif tersebut atau tidak.
ADVERTISEMENT
“Dari warga ini akan di-sampling untuk melakukan tes yang namanya WBC, untuk melihat apakah ada kontaminan radioaktif yang masuk ke tubuh,” kata Abdul.