Barang Jemaah Haji Tertinggal di Mina, Harus Gimana?

2 Juli 2023 15:28 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jemaah haji melempar jumroh aqobah di Jamarat, Makkah, Arab Saudi, Rabu (28/6/2023). Foto: Ahmad Romadoni/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Jemaah haji melempar jumroh aqobah di Jamarat, Makkah, Arab Saudi, Rabu (28/6/2023). Foto: Ahmad Romadoni/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Seluruh jemaah haji sudah kembali ke hotel-hotel yang ada di Makkah. Biasanya, ada saja barang milik jemaah yang tertinggal di tenda Mina.
ADVERTISEMENT
Lalu, bagaimana kalau sudah begini?
Kabid Linjam PPIH Arab Saudi, Harun Al-Rasyid, mengatakan seluruh petugas adhoc Mina sudah melakukan sweeping ke setiap tenda di maktab. Tak cuma memastikan tidak ada jemaah yang tertinggal, mereka juga memastikan tidak ada barang yang tercecer.
"Jika ada ditemukan yang tertinggal, nanti akan kami antar sampai ke hotelnya di Makkah. Sejak awal, jika ada jemaah haji yang nyasar misalnya, petugas pasti akan membantu," ujar Harun Al Rasyid, Kasatops Arafah, Muzdalifah, Mina, Minggu (2/7).
Kabid Linjam PPIH Arab Saudi Harun Al Rasyid. Foto: Ahmad Romadoni/kumparan
Sweeping dilakukan secara menyeluruh. Mulai tenda, kasur, karpet, toilet, dan semua sudut maktab.
Barang-barang milik jemaah haji akan dikumpulkan dalam satu tempat. Semua barang akan didata dan disusun sesuai dengan tempat mereka menginap.
ADVERTISEMENT
"Kalau ada barang bawaan milik jemaah haji yang tertinggal di maktab, akan kami kumpulkan, lalu didata, dikomunikasikan dengan kloter. Setelah itu akan diantar petugas," paparnya.
Petugas yang selesai melakukan sweeping akan berkumpul kembali di tenda misi haji. Mereka baru meninggalkan Mina setelah semua maktab dipastikan kosong.
"Alhamdulillah, dari proses pemberangkatan jemaah haji yang nafar awal, berjalan lancar. Jika pun ada yang tertinggal dengan rombongan, kami ikutkan bus berikutnya," tambahnya.