Bareskrim Bantu Polda Metro Buru 4 Pengikut Rizieq yang Kabur Usai Serang Polisi

Kabareskrim Komjen Pol Listyo Sigit saat menggelar konfrensi pers di Polda terkait pelaku penyiraman Novel Baswedan. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan

Sebanyak 10 orang yang diduga pengikut Habib Rizieq melakukan penyerangan dengan senjata api dan senjata tajam di Tol Jakarta-Cikampek KM 50 pada Senin (7/12). Mereka menyerang polisi yang sedang melakukan penyelidikan terkait pemeriksaan Rizieq yang rencananya berlangsung hari ini di Polda Metro Jaya.

Dari 10 pengikut Rizieq, 6 orang terpaksa dilumpuhkan polisi karena melakukan penyerangan. Sementara 4 orang lainnya melarikan diri.

Polisi menunjukkan barang bukti senjata tajam dan senpi milik laskar khusus FPI saat konferensi pers. Foto: Dok. Istimewa

Terkait hal tersebut, Kabareskrim Polri Komjen Pol Listyo Sigit memerintahkan anggotanya untuk membantu Polda Metro Jaya melakukan pengejaran.

"Kabareskrim menyampaikan bahwa Bareskrim akan memback up Polda Metro Jaya, mencari 4 pelaku lainnya yang melarikan diri sampai ketemu," ujar Kadiv Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono dalam keterangannya.

Hal yang sama juga disampaikan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran, dalam jumpa pers di Mapolda Metro Jaya bersama Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurrahman.

"Saya dan Pangdam Jaya mengimbau kepada saudara MRS dan pengikutnya untuk tidak menghalang-halangi proses penyidikan karena tindakan tersebut adalah tindakan yang melanggar hukum dan dapat dipidana. Dan apabila tindakan menghalang-halangi petugas membahayakan keselamatan jiwa petugas kami, saya bersama Pangdam Jaya tidak akan ragu untuk melakukan tindakan yang tegas," ucapnya.