Bareskrim Mulai Gelar Perkara Kasus Kebakaran di Kejaksaan Agung

18 September 2020 10:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas pemadam kebakaran berusaha memadamkan api yang membakar gedung utama Kejaksaan Agung di Jakarta, Sabtu (22/8). Foto: Aditya Pradana Putra/Antara Foto
zoom-in-whitePerbesar
Petugas pemadam kebakaran berusaha memadamkan api yang membakar gedung utama Kejaksaan Agung di Jakarta, Sabtu (22/8). Foto: Aditya Pradana Putra/Antara Foto
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Bareskrim Polri melanjutkan rangkaian pengungkapan kasus kebakaran di Kejaksaan Agung. Hari ini, Dittipidum Polri mulai melakukan gelar perkara terkait kasus ini.
ADVERTISEMENT
"Hari ini kita Tim Gabungan Bareskrim, Polda Metro dan Polres Jaksel akan melaksanakan gelar perkara awal naik penyidikan (sidik) untuk siapkan administrasi penyidikan dan menyusun rencana penyidikan," kata Dirtipidum Bareskrim Polri, Brigjen Pol Ferdy Sambo dalam keterangan tertulisnya, Jumat (18/9).
Kabareskrim Polri Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo didampingi Jaksa Agung Muda Pidana Umum Kejaksaan Agung Fadil Zumhana menyampaikan hasil gelar perkara kebakaran Gedung Utama Kejaksaan Agung di Bareskrim Polri, Jakarta, Kamis (17/9). Foto: Sigid Kurniawan/ANTARA FOTO

Kasus Kebakaran di Kejagung Ada Unsur Pidana

Sebelumnya, Kabareskrim Polri Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo menegaskan, kasus kebakaran ini naik ke penyidikan. Artinya, akan ada tersangka yang ditetapkan Polri dalam kasus kebakaran di Kejagung ni.
Dari 131 saksi dan sejumlah bukti yang dikumpulkan di 6 lantai gedung Kejagung yang terbakar, Polri menyimpulkan ada unsur pidana dalam peristiwa ini.
Salah satu yang ditemukan, yakni sumber api berasal dari lantai 6 tepatnya di ruang rapat Biro Kepegawaian. Di sana pula sedang ada renovasi ruangan.
ADVERTISEMENT
"Dari hasil penyelidikan, api bukan berasal dari arus pendek (korsleting listrik) tapi api terbuka," kata Sigit.
Infografik Denah Lokasi Kebakaran di Kejaksaan Agung. Foto: Chia Aulia/kumparan
Api menyambar lapisan yang mudah terbakar. Lapisan material tersebut berjenis APC, yang digunakan untuk melapisi tembok yang masih dalam tahap renovasi. Kejagung memang tengah merenovasi lantai 6 tersebut.
Tak hanya itu, ada juga cairan minyak lobi yang membuat api semakin besar. Minyak ini biasa ditemukan pada alat pembersih debu dalam ruangan.
Polisi juga sudah memeriksa setidaknya 130an saksi. Bahkan polisi menyertakan poligraf atau alat pendeteksi kebohongan serta mengerahkan foto satelit untuk mengungkap kasus ini.