Bareskrim Periksa Sopir Eks JAMIntel Terkait Kebakaran di Kejaksaan Agung

29 September 2020 11:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas Pemadam Kebakaran melakukan proses pendinginan di gedung utama Kejaksaan Agung yang terbakar di Jakarta, Minggu (23/8). Foto: Galih Pradipta/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Petugas Pemadam Kebakaran melakukan proses pendinginan di gedung utama Kejaksaan Agung yang terbakar di Jakarta, Minggu (23/8). Foto: Galih Pradipta/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Dittipidum Bareskrim Polri kembali memeriksa 12 saksi terkait kebakaran di Kejaksaan Agung. Total hingga saat ini sebanyak 68 saksi dari 131 orang yang telah dimintai keterangan.
ADVERTISEMENT
Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Pol Ferdy Sambo mengatakan, saksi yang diperiksa terkait kebakaran di Kejaksaan Agung salah satunya yakni cleaning service. Turut juga diperiksa PNS di Kejaksaan Agung.
“Terdiri dari Petugas Pengamanan Dalam, cleaning service, PNS Kejagung, petugas pemadam kebakaran dan Ahli Bangunan dari Kemen PUPR,” kata Ferdy lewat keterangannya, Selasa (29/9).
Salah satu yang diperiksa adalah saksi T yang juga sopir eks Jamintel.
Ferdy menuturkan, pemeriksaan akan dimulai sekitar pukul 09.00 WIB di Rupat Dittipidum Bareskrim Polri. Ferdy tidak menjelaskan identitas saksi yang diperiksa.
Warga menyaksikan petugas pemadam kebakaran melakukan proses pendinginan di gedung utama Kejaksaan Agung yang terbakar di Jakarta, Minggu (23/8). Foto: Galih Pradipta/ANTARA FOTO
Dari catatan kumparan, polisi memeriksa cleaning service sebanyak 4 kali. Cleaning service pertama kali diperiksa Bareskrim Polri pada Senin (21/9). Lalu diperiksa kembali pada Kamis (24/9), Senin (28/9) dan Selasa (29/9).
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, Arteria Dahlan menyebut, cleaning service itu bernama Joko. Dia termasuk saksi yang diperiksa terkait kasus kebakaran di Kejagung. Bareskrim Polri sudah memeriksa Joko, bahkan dengan lie detector.
"Jaksa Agung harus curiga, ada 1 cleaning service dia orang kerja di lantai dasar kok bisa punya akses ke lantai 6, yang ditengarai dia tidak hanya cleaning service, bisa berbuat sesuatu. Apa benar, dicek rekening uangnya di atas Rp 100 juta. Apa benar kalau dia diperiksa selalu didampingi anak buahnya mantan JAM. Apa benar ada penampilan baru yang bersangkutan dibotakin, kalau dibotakin hati-hati, sulit kalau mau cek DNA," kata Arteria dalam rapat Komisi III DPR dengan Jaksa Agung ST Burhanuddin pada Kamis (24/9).
ADVERTISEMENT