Bareskrim Sita Aset Kripto Indra Kenz di Indodax Rp 214 Juta

25 Maret 2022 15:41 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Polisi menunjukkan tersangka kasus penipuan aplikasi Binomo Indra Kenz (tengah) saat konferensi pers di Bareskrim, Mabes Polri Jakarta, Jumat (25/3/2022).
 Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Polisi menunjukkan tersangka kasus penipuan aplikasi Binomo Indra Kenz (tengah) saat konferensi pers di Bareskrim, Mabes Polri Jakarta, Jumat (25/3/2022). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
Bareskrim Polri menduga tersangka kasus aplikasi trading Binomo, Indra Kenz, masih menyimpan sejumlah asetnya di luar dan dalam negeri. Terbaru, penyidik menyita aset kripto Indra Kenz senilai Rp 200 juta.
ADVERTISEMENT
Dirtipideksus Bareskrim Polri Brigjen Pol Whisnu Hermawan mengatakan, aset kripto senilai Rp 214.311.103 itu disimpan Indra di marketplace Indodax.
"Di kripto, kita sudah publikasi dengan marketplace Indodax. Kita sudah mendapatkan dananya di sana. Kita sita sejumlah Rp 200 sekian juta," kata Whisnu di Gedung Bareskrim, Jakarta Selatan, Jumat (25/3).
Menurut Whisnu, pemilik slogan 'murah banget' itu mengalihkan aset binary option-nya ke kripto. Hal itu dilakukannya untuk mengelabui penyidik. Meski begitu, Whisnu memastikan akan terus mendalami persembunyian aset milik Indra Kenz.
"Ya itu salah satu upayanya (penggelapan, penyelundupan). Tapi kami akan mencari terus. Semua terdata dan ada namanya riwayat digital," ujar Indra.
Selain itu, Whisnu menduga, ada aset yang disembunyikan Indra senilai Rp 58 miliar dalam bentuk kripto di luar negeri.
Polisi menunjukkan tersangka kasus penipuan aplikasi Binomo Indra Kenz (tengah) saat konferensi pers di Bareskrim, Mabes Polri Jakarta, Jumat (25/3/2022). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
"Informasi ada dugaan ada Rp 58 miliar yang ada di kriptonya di luar negeri. Rp 58 miliar, ada di kripto luar negeri itu cepat kita tangani nanti berkembang lagi, dikirim ke kita lagi. Jadi berkembang terus, tidak setop di sini saja," kata Whisnu di Gedung Bareskrim, Jakarta Selatan, Jumat (25/3).
ADVERTISEMENT
Beberapa waktu lalu sebelum diperiksa penyidik, Indra Kenz dan kekasihnya Vanessa Khong diketahui pergi ke luar negeri. Saat itu, Indra Kenz mengaku tujuannya ke Turki untuk menjalani pengobatan. Banyak kecurigaan terkait kepergian Indra ke Turki.