Baru 2 Artis yang Akan Hadir Penuhi Panggilan Polisi Terkait Vanessa

14 Januari 2019 19:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
DirDitreskkrimsus Kombes Pol, Akhmad Yusep Gunawan. (Foto: Nuryatin Phaksy Sukowati/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
DirDitreskkrimsus Kombes Pol, Akhmad Yusep Gunawan. (Foto: Nuryatin Phaksy Sukowati/kumparan)
ADVERTISEMENT
Kepolisian Daerah Jawa Timur akan memanggil enam artis dalam penyidikan kasus prostitusi online yang melibatkan Vanessa Angel. Enam artis itu akan diperiksa sebagai saksi pada pekan ini.
ADVERTISEMENT
Direskrimsus Polda Jawa Timur Komisaris Besar Akhmad Yusep Gunawan mengatakan dari enam artis yang akan diperiksa itu, baru dua yang mengkonfirmasikan hadir pada pemeriksaan. Sisanya, belum ada keterangan.
"Dua orang sudah diterima (konfirmasi)," ujar Yusep, di kantornya, Senin (14/1). "Lainnya masih belum. Kami akan terus berkomunikasi dengan manajernya dari manajemen. Alasannya masih pindah-pindah."
Dua pesohor yang akan diperiksa itu adalah FG dan RF. Keduanya akan dimintai keterangan pada Kamis (17/1).
Sebelumnya, Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Jawa Timur Komisaris Besar Frans Barung Mangera pada Kamis (11/1) kemarin menyebut nama enam artis yang akan diperiksa sebagai saksi soal kasus yang melibatkan Vanessa Angel. Mereka adalah Maulia Lestari (ML), Baby Shu (BS), Fatya Ginanjasari (FG), Riri Febrianti (RF), Aldira Chena (AC), dan Tiara Permatasari (TP).
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera. (Foto: Dok. Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera. (Foto: Dok. Istimewa)
Frans Barung mengatakan, enam artis yang dipanggil itu untuk melengkapi berkas penyidikan dua tersangka dalam kasus ini yakni Tentri dan Endang Suhartini alias Siska yang merupakan muncikari.
ADVERTISEMENT
Kasus prostitusi online ini terungkap saat polisi menggerebek artis Vanessa Angel di sebuah hotel di Surabaya pada Sabtu (5/1) pekan lalu. Selain Vanessa, polisi juga mengamankan empat perempuan lainnya. Kasus ini kemudian berkembang.
Polisi mengungkap ada sejumlah artis yang memang sengaja menjajakan diri melalui dua muncikari itu. Tarifnya juga beragam, disesuaikan dengan tingkat popularitas sang pesohor.