Baru 4,5 Juta Warga Jateng Divaksinasi Dosis Pertama dari Target 28,2 Juta Orang

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. Foto: Dok. Pemprov Jateng

Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo mengajukan tambahan 2,4 juta dosis vaksin per minggu kepada pemerintah pusat.

Permintaan itu disampaikan agar Jawa Tengah bisa memenuhi target herd immunity akhir tahun ini. Sebab, capaian vaksinasi baru menyasar 4,5 juta warga atau dari target 28,2 juta.

"Akhir tahun kita targetkan pencapaian herd immunity 70 persen. Kalau kita bisa dapat 2 juta dosis vaksin per minggu, insya Allah bisa tercapai," ujar Ganjar di Cilacap, Kamis (22/7).

Pihaknya juga sedang mempersiapkan desain agar progres vaksinasi bisa digenjot 300 persen lebih cepat dari sekarang.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Jawa Tengah Yulianto Prabowo menambahkan, ada sekitar 4,5 juta warga Jateng yang sudah menjalani vaksinasi suntikan dosis pertama.

"Sudah suntik 4,5 juta. Itu suntikan pertama. Yang sudah suntikan kedua sekitar separuh dari yang suntikan pertama," sebut dia.

Ia menjelaskan, untuk mempercepat proses vaksinasi pihaknya juga membuka sentra vaksinasi di daerah-daerah.

"Kita juga dirikan gerai vaksin di beberapa daerah. Di Kota Semarang, di Kendal, Kota Tegal dan Kabupaten Semarang, kata Yulianto.

Berdasarkan data yang diterima kumparan, tenaga kesehatan di Jateng menjadi target vaksinasi yang telah melampaui angka 100 persen dengan jumlah 183.000 pada suntikan pertama dan 170.909 pada suntikan kedua dengan target sasaran 164.917.

Sementara, 2.356.112 petugas publik telah menerima suntikan pertama, meski yang baru menerima suntikan kedua hanya 1.063.715 dari target sasaran 2.214.636.

Untuk lansia, dari target 3.129.042, vaksinasi baru menyasar 1.061.898 lansia pada suntikan pertama. Dan 755.215 di suntikan kedua.

Selanjutnya, target vaksinasi kelompok masyarakat, vaksin baru bisa menyasar 861.358 pada suntikan pertama. Dan 288.269 di suntikan kedua. Padahal target vaksinasinya ada 19.295.707 .

Di kelompok remaja dengan target 3.371.071, vaksin dosis pertama baru diterima oleh 12.073 sasaran. Dan nol sasaran pada dosis kedua.