Baru 408 Ribu dari 2,8 Juta Warga DIY Disuntik Dua Dosis Vaksin Corona

23 Juli 2021 9:27 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Vaksinasi pedagang pasar tradisional di Yogyakarta. Foto: ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko
zoom-in-whitePerbesar
Vaksinasi pedagang pasar tradisional di Yogyakarta. Foto: ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko
ADVERTISEMENT
Vaksinasi corona di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) masih terus berlangsung demi menciptakan kekebalan komunitas (herd immunity). Menurut data per 20 Juli 2021, tercatat sudah 1.018.046 warga DIY telah divaksin dosis pertama.
ADVERTISEMENT
"Per tanggal 20 Juli 2021, jumlah sasaran yang telah memperoleh vaksinasi dosis pertama telah tembus 1 juta orang, atau 35,4 persen dari target," ujar Kepala Bagian Humas Biro Humas dan Protokoler Pemda DIY, Ditya Nanaryo Aji, saat dikonfirmasi, Jumat (23/7).
Ditya menjelaskan, total target sasaran vaksinasi corona di DIY mencapai 2.879.699 orang. Sementara untuk vaksinasi dosis kedua capaiannya baru sebesar 14,2 persen atau 408.572.
"Sementara vaksinasi dosis kedua telah menjangkau 408.572 orang," ujarnya.
Selama satu bulan terakhir, rata-rata vaksinasi corona mencapai 13.634 orang per hari. Capaian vaksinasi tertinggi terjadi pada 14 Juli lalu, di mana 47.611 orang divaksin dalam sehari.
Di sisi lain, Pemda DIY kini menargetkan 20 ribu orang dapat divaksin dalam sehari.
ADVERTISEMENT
"Angka capaian per hari masih fluktuatif dan secara rata-rata 13 ribu orang per hari. Masih belum memenuhi target 20 ribu per hari," tutur Ditya.

Stok Vaksin yang Tersedia

Vaksinasi corona di Bandara Adisutjipto Yogyakarta. Foto: Humas Bandara Adisutjipto
Sementara itu, Sekda DIY Kadarmanta Baskara Aji pada 21 Juli lalu menjelaskan, stok vaksin Sinovac di DIY masih tersedia sebanyak 12.198 vial atau 121.980 dosis. Sedangkan vaksin AstraZeneca tinggal tersisa 645 vial atau 6.450 dosis.
"Data stok vaksin kita Sinovac 12.198 vial dan AstraZeneca 645 vial. Ini satuan vial jadi kali 10, kalau jumlah orang (jumlah dosis)," tutup Aji.