Baru 6 Bulan Bertugas, PM Ukraina Mengundurkan Diri

4 Maret 2020 12:50 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
PM Ukraina Oleksiy Goncharuk mengundurkan diri. Foto: SERGEI SUPINSKY / AFP
zoom-in-whitePerbesar
PM Ukraina Oleksiy Goncharuk mengundurkan diri. Foto: SERGEI SUPINSKY / AFP
ADVERTISEMENT
Perdana Menteri Ukraina Oleksiy Goncharuk mengundurkan diri dari jabatannya pada Selasa (3/3) waktu setempat. Padahal Goncharuk menjalankan tugasnya selama enam bulan.
ADVERTISEMENT
Pria 35 tahun ini pada Januari lalu sebenarnya sudah mengajukan pengunduran diri. Langkah itu diambil usai rekaman percakapannya yang mempertanyakan kebijakan ekonomi Presiden Volodymyr Zelensky bocor.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky (kiri) dan Perdana Menteri Oleksiy Goncharuk. Foto: Sergei Supinsky/ AFP
Permintaan Goncharuk ditolak oleh Zelensky. Sampai awal Maret ini Goncharuk masih tetap menjabat PM.
Meski demikian, pekan lalu, sumber dekat kepresidenan Ukraina menyatakan Zelensky akan segera mengganti Goncharuk. Zelensky menganggap performa perekonomian Ukraina di bawah kendali Goncharuk buruk.
Senin pekan ini, Goncharuk membantah mengajukan pengunduran diri. Namun, anggota parlemen partai penguasa Ukraina menyatakan, Selasa malam tadi Goncharuk sudah mengajukan pengunduran diri.
Perdana Menteri Ukraina Oleksiy Goncharuk Foto: REUTERS/Gleb Garanich/
Rencananya Goncharuk akan digantikan oleh salah satu deputinya, Denys Chmygal. Pengumuman PM baru rencananya akan diumumkan dalam waktu dekat.
Goncharuk diminta masuk pemerintahan Ukraina pada Agustus lalu. Hubungannya dengan Zelensky awalnya harmonis.
ADVERTISEMENT
Akan tetapi, karena kebocoran rekaman itu, relasi kedua orang tersebut memburuk. Zelensky bahkan berulang kali menegur dan mempertanyakan kinerja Goncharuk.
PM Ukraina Oleksiy Goncharuk mengundurkan diri. Foto: SERGEI SUPINSKY / AFP
Zelensky sendiri merupakan eks komedian yang menang pemilu pada April 2018 lalu. Kemenangan Zelenksy terjadi saat Ukraina berhadapan dengan masalah perekonomian dan separatis di timur.
Zelensky berjanji untuk mereformasi dan menghapus korupsi di Ukraina. Namun, hingga kini kinerja pemerintahan Ukraina belum terlihat maksimal.
Hal ini diduga terjadi karena banyak orang tidak berpengalaman yang duduk di posisi penting di pemerintahan Ukraina.