Baru Dilantik, Biden Dikecam Pemimpin Katolik AS karena Mendukung Aborsi

21 Januari 2021 15:33 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Amerika Serikat Joe Biden di Ruang Oval Gedung Putih di Washington, setelah dilantik sebagai Presiden ke-46 Amerika Serikat. Foto: Tom Brenner/Reuters
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Amerika Serikat Joe Biden di Ruang Oval Gedung Putih di Washington, setelah dilantik sebagai Presiden ke-46 Amerika Serikat. Foto: Tom Brenner/Reuters
ADVERTISEMENT
Baru saja dilantik jadi Presiden Amerika Serikat, Joe Biden harus menghadapi kecaman.
ADVERTISEMENT
Kali ini kecaman datang dari Presiden Pastor Katolik Amerika Serikat, Jose Gomez. Dia mengatakan, sikap Biden yang pro terhadap pilihan hidup termasuk di dalamnya soal aborsi, tidak bisa diterima.
Biden adalah seorang penganut Katolik taat. Bahkan, dalam pidato-pidato resminya Biden acap kali menyisipkan kutipan-kutipan Alkitab.
Terkait masalah aborsi, Biden secara pribadi mengaku menentang. Namun, Biden mengaku tak bisa menerapkan sikapnya tersebut ke pada orang lain dan ke dalam kebijakan negara.
Presiden AS Joe Biden dan ibu negara Jill Biden melambaikan tangan di dekat Portico Utara Gedung Putih, Washington, Amerika Serikat. Foto: Tom Brenner/REUTERS
Sikap Biden mengenai praktik aborsi berkembang sepanjang karier politiknya. Yang teranyar, pada 2019 Biden mencabut dukungannya terhadap kebijakan Hyde Amendment.
Kebijakan tersebut adalah ketentuan yang membatasi pemerintah federal untuk mendanai aborsi. Biden juga berjanji akan berjuang agar negara-negara bagian di AS tak lagi membatasi akses aborsi.
ADVERTISEMENT
Menurut Gomez, apa yang dilakukan Biden, yang kini jadi orang nomor satu di AS, tidak sesuai dengan ajaran Alkitab.
Presiden terpilih Joe Biden dan istrinya Jill Biden menghadiri kebaktian gereja sebelum pelantikan, di Gereja Katolik St.Matthews di Washington, AS, Rabu (20/1). Foto: Tom Brenner/REUTERS
"Saya harus menunjukkan ini, Presiden baru kita menginginkan kebijakan-kebijakan yang mengutamakan kejahatan moral dan mengancam kehidupan dan martabat manusia," kata Gomez seperti dikutip dari Reuters.
"Yang paling berbahaya adalah sikapnya terhadap aborsi, kontrasepsi, pernikahan, dan gender," sambung dia.
Meski mengecam Biden, di sisi lain Gomez memuji keyakinan Biden soal iman Katolik yang dianutnya.
Gomez melihat iman Katolik Biden terlihat bagaimana saat Biden berhadapan dengan tragedi-tragedi hidup seperti kehilangan anak dan istri pertamanya.
Di samping itu, Gomez juga memuji komitmen Biden untuk membantu warga miskin di AS. Namun, sebagai pemimpin agama Gomez merasa perlu memberi tahu Biden dan warga AS mengenai kebenaran berdasarkan Alkitab.
ADVERTISEMENT
Saat pemilu lalu dukungan umat Katolik AS terhadap Biden terpecah. Kelompok Katolik konservatif lebih memilih mendukung saingan Biden, Donald Trump.