Baru Disuntik 1 Dosis Vaksin Pfizer, 240 Warga Israel Terinfeksi Corona

5 Januari 2021 10:15 WIB
comment
25
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Seorang pekerja medis memvaksinasi seorang pria di Tel Aviv Sourasky Medical Center, Tel Aviv, Israel, Minggu (20/12). Foto: Ronen Zvulun/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Seorang pekerja medis memvaksinasi seorang pria di Tel Aviv Sourasky Medical Center, Tel Aviv, Israel, Minggu (20/12). Foto: Ronen Zvulun/REUTERS
ADVERTISEMENT
Israel telah memberikan vaksin ke lebih dari 10 persen warga. Penyuntikan dilakukan menggunakan vaksin Pfizer.
ADVERTISEMENT
Menurut laporan media lokal Channel 13 News pada Kamis (31/12/2020) sebanyak 240 warga Israel terinfeksi corona usai divaksin.
Belum ada keterangan resmi dari Pemerintah Israel dan Pfizer terkait terinfeksinya ratusan warga usai disuntik vaksin.
Seorang pekerja medis memvaksinasi Roni Gamzu, Kepala Rumah Sakit Ichilov di Tel Aviv Sourasky Medical Center, Tel Aviv, Israel, Minggu (20/12). Foto: Ronen Zvulun/REUTERS
Namun, media Times of Israel dalam artikelnya menyebut ratusan orang itu masih menerima satu dosis vaksin. Sementara penyuntikan Pfizer membutuhkan dua dosis agar antibodi terhadap virus corona terbentuk.
Suntikan kedua diberikan 21 hari usai suntikan pertama. Vaksinasi tahap awal di Israel dimulai pada 20 Desember 2020 atau kurang dari 21 hari lalu.
Oleh sebab itu, individu yang sudah menerima suntikan awal masih berpotensi terinfeksi virus corona.
Sementara itu, data yang sudah dirilis Pemerintah Israel mayoritas penerima vaksin tidak merasakan efek samping. Hanya segelintir yang merasa pusing, lemas, diare, demam, dan alergi.
ADVERTISEMENT
Israel saat ini masih berada di peringkat teratas negara dengan penerima vaksin tertinggi di dunia. Israel menargetkan seluruh warga berjumlah 9 juta bisa menerima vaksin.