Baru Dua Fraksi yang Serahkan Nama Untuk Pansus Wagub DKI

28 Maret 2019 15:37 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana rapat paripurna DPRD Provinsi DKI Jakarta. Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Suasana rapat paripurna DPRD Provinsi DKI Jakarta. Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
ADVERTISEMENT
DPRD DKI tengah menindaklanjuti dua nama calon Wakil Gubernur DKI yakni Agung Yulianto dan Ahamad Syaikhu untuk mendampingi Gubernur DKI Anies Baswedan. Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD DKI, Muhammad Yuliadi mengatakan, saat ini DPRD akan membentuk panitia khusus (pansus) yang terdiri dari sejumlah perwakilan fraksi.
ADVERTISEMENT
Ia menyebut saat ini, baru dua fraksi yang menyerahkan nama anggota untuk masuk dalam pansus yakni Hanura mengajukan nama Ongen Sangaji dan NasDem diwakili Bestari Barus.
"Rapimgab akan dibentuk di pansus itu kan akan ada perwakilan masing-masing fraksi. Kita sudah bikin surat ke fraksi-fraksi, sekarang sebagian fraksi sudah bikin jawaban ngusulin siapa-siapa anggota yang bergabung di pansus," kata Yuliadi di Gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Kamis (28/3).
Suasana rapat paripurna DPRD Provinsi DKI Jakarta. Foto: Nadia Riso/kumparan
Yuliadi menuturkan, jumlah anggota pansus setiap fraksi akan berbeda sesuai dengan jumlah kursi di DPRD DKI. Setelah seluruh nama lengkap, Yuliadi akan segera membuat surat keputusan (SK) untuk proses selanjutnya.
"Terus yang anggota pansus tergantung jumlah kursi yang ada. PDIP bisa 8 atau kursi di pansus. Kalau sudah masuk baru di SK kan akan disampaikan di paripurna, kan kita nunggu," kata Yuliadi.
ADVERTISEMENT
Setelah pansus terbentuk, kata dia, DPRD akan membentuk panitia seleksi (pansel) untuk menentukan satu nama calon. Proses pemilihan tergantung dengan kesepakatan aturan yang dibentuk.
"Kan bentuk pansus dulu abis itu bentuk pansel. Baru bentuk aturan tergantung mereka. Tergantung pansel dia mau apa aturannya apa saja terserah," ucap dia.
"Mau sistem tertutup atau tertulis pemilihannya. Tergantung mereka apakah dicoblos atau contreng (untuk memilih wagub)," tutup dia.
Sebelumnya Gubernur DKI Anies Baswedan berharap proses pembahasan wagub yang dilakukan DPRD dapat segera selesai. Ia berharap proses itu tak melewati kontestasi pemilu 2019.
"Kita doakan mudah-mudahan cepet selesai. Sudah 3 minggu lagi nih (pemilu)," ujar Anies.