Baru Tiga Tahun Berkuasa, Emir Kuwait Nawaf Al-Ahmad Al-Sabah Meninggal Dunia

16 Desember 2023 17:30 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Perdana Menteri Kuwait Sheikh Ahmad al-Nawaf al-Sabah berbicara dalam sesi parlemen di Majelis Nasional di Kota Kuwait pada 28 November 2023. Foto: Yasser Al-Zayyat/AFP
zoom-in-whitePerbesar
Perdana Menteri Kuwait Sheikh Ahmad al-Nawaf al-Sabah berbicara dalam sesi parlemen di Majelis Nasional di Kota Kuwait pada 28 November 2023. Foto: Yasser Al-Zayyat/AFP
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Emir Kuwait, Nawaf Al-Ahmad Al-Sabah, meninggal dunia pada Sabtu (16/12). Nawaf (86) baru berkuasa di negara kaya minyak itu selama tiga tahun.
ADVERTISEMENT
"Dengan kesedihan dan duka, kami berkabung atas kematian Emir Negara Kuwait Nawaf Al-Ahmad Al-Sabah," ucap pernyataan disiarkan oleh televisi nasional Kuwait seperti dikutip dari AFP.
Sebelum pengumuman televisi nasional Kuwait memotong acara reguler. Mereka kemudian menyiarkan lantunan ayat suci Al-Quran sebelum menyampaikan kabar duka.
Pada November lalu kantor berita Kuwait, Kuna, melaporkan Nawaf dilarikan ke rumah sakit akibat masalah kesehatan darurat. Tidak diungkap jelas kondisi kesehatan Nawaf.
Karena usianya yang sudah lanjut, sejak awal memerintah di Kuwait kondisi kesehatan Nawaf selalu menjadi perhatian.
Nawaf dilantik sebagai putra mahkota pada 2006 oleh saudaranya Sheikh Sabah al-Ahmad al-Sabah.
Pada September 2020, Nawaf mengambil alih posisi Emir Kuwait. Itu terjadi karena Sabah meninggal dunia pada usia ke-91.
ADVERTISEMENT
Salah satu jejak pemerintahan Nawaf adalah saat membawa Kuwait menghadapi krisis ekonomi pada 2020 akibat merosotnya harga minyak.
Setelah kematian Nawaf, posisi Emir kemungkinan besar akan diduduki oleh saudara tirinya yaitu Putra Mahkota Syekh Mishal al-Ahmad al-Sabah yang berumur 83 tahun.