Batal Naik Kereta Kencana, Gibran-Teguh Pilih Sepeda Ontel saat Daftar ke KPU

Bakal Cawali dan Cawawali Solo, Gibran Rakabuming Raka dan Teguh Prakosa. Foto: Dok. kumparan

Bakal cawali dan cawawali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka dan Teguh Prakosa yang diusung PDIP dan Golkar, PAN, Gerindra, PSI, PKB, PPP, Nasdem memutuskan naik sepeda ontel saat mendaftar ke KPU Solo, Jawa Tengah, Jumat (4/9).

Alasan menggunakan sepeda ontel adalah lantaran PDIP ingin mengulang kesuksesan pasangan FX Hadi Rudyatmo-Achmad Purnomo di Pilwakot Solo 2015. Pada saat itu, pasangan Rudy-Purnomo mendaftar ke KPU naik sepeda.

"Berangkat naik sepeda, tidak jadi naik kereta kencana. Untuk pakaian yang dikenakan baju adat Jawa Solo lurik dan blankon sido mukti," ujar Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo dalam konferensi pers di kantor DPC PDIP Solo, Jawa Tengah, Kamis (3/9).

Rudy menjelaskan ada tujuh andong yang juga disiapkan tim pemenangan pasangan Gibran-Teguh sebagai kendaraan mendaftar ke KPU. Andong disiapkan untuk istri bakal calon dan ketua parpol. Setiap andong memiliki kapasitas untuk tiga orang, termasuk kusir.

"Sesuai aturan KPU yang boleh masuk ke dalam kantor hanya 12 orang. Yang mengantarkan ke KPU dibatasi 30 orang dengan naik sepeda ontel," kata Rudy.

Ia mengatakan pendaftaran dengan konsep naik andong dan sepada ontel ini bagian dari bentuk kampanye antipolusi udara. Meskipun sederhana pendaftaran ini tidak mengurangi bobot pendaftaran ke KPU.

"Pengurus ranting PDIP tidak diperbolehkan ikut ke KPU. Mendoakan dari rumah saja, dilanjutkan malam harinya konsolidasi partai. Pendatarannya besok (Jumat) pukul 14.00 WIB," kata dia.

Ia menambahkan pertimbangan Gibran-Teguh naik andong karena ada komitmen meneruskan visi misi Jokowi, Rudy, dan Purnomo.

Bakal Cawali dan Cawawali Solo, Gibran Rakabuming Raka dan Teguh Prakosa. Foto: Dok. kumparan

Ketua tim pemenangan pasangan Gibran-Teguh, Putut Gunawan, menambahkan keberangkatan pendaftaran dimulai dari kantor DPC PDIP ke arah timur kemudian Pasar Nongko berbelok ke kiri sampai perempatan Pemuda. Kemudian sampai kawasan Taman Balai Kambang berbelok ke kiri menuju Jalan Menteri Supeno.

"Rombongan dilanjutkan menuju Jalan Ahmad Yani, Jalan Letjen Sutarto, belok kanan sampai ke KPU," tutup dia.

***

(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)