news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

BATAN dan BAPETEN Lanjutkan Pembersihan Zat Radioaktif di Tangsel

16 Februari 2020 10:36 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Lokasi penemuan Limbah Radioaktif di Perumahan Batan Indah. Foto: Andreas Ricky Febrian/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Lokasi penemuan Limbah Radioaktif di Perumahan Batan Indah. Foto: Andreas Ricky Febrian/kumparan
ADVERTISEMENT
Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN) dan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN) melanjutkan pembersihan radiasi radioaktif jenis CS-137 atau Cesium 137 di Perumahan Batan Indah, Tangsel, Minggu (16/2). Menurut Kabiro Humas dan Kerjasama BATAN Heru Umbara, hari ini pihaknya akan mengambil sisa tanah yang masih mengandung zat radioaktif.
ADVERTISEMENT
“Pagi ini kita dari BATAN dan BAPETEN akan melanjutkan proses clean up yang kemarin belum selesai. Pagi ini sampai siang akan mengambil sisa-sisa tanah yang masih mengandung zat radioaktif untuk dibawa ke BATAN untuk diolah,” kata Heru di lokasi, Minggu (16/2).
Gris polisi di lokasi penemuan Limbah Radioaktif di Perumahan Batan Indah. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Heru mengatakan, tanah yang terkontaminasi zat radioaktif itu nantinya akan dibawa ke laboratorium BATAN di Serpong untuk diteliti lebih lanjut. Setelah itu, pihak BATAN juga akan mempelajari apakah masih terdapat radiasi di lokasi penemuan.
“Nah, selain itu tentunya kita juga akan melakukan identifikasi lanjutan. Apakah setelah yang nanti kita pindahkan masih ada paparan yang masih melebihi. Itu kita lakukan berikutnya setelah kita memindahkan tanah yang terkontaminasi,” ucap Heru.
Radiasi radioaktif ditemukan ketika BAPETEN melakukan uji fungsi rutin pemantauan radioaktivitas lingkungan di area Jabodetabek. Uji fungsi dilakukan di wilayah Pamulang, Perumahan Dinas Puspitek, Daerah Muncul dan Kampus ITI, Perumahan Batan Indah, dan Stasiun KA Serpong.
ADVERTISEMENT
BAPETEN telah mengambil sampel vegetasi, tanah, dan air sumur di sekitar lokasi untuk memastikan kemungkinan terjadinya kontaminasi silang/pencemaran. Sementara tim BATAN telah melakukan kegiatan dekontaminasi dengan melakukan pengerukan tanah dan pemotongan pohon/tanaman, dengan didampingi tim BAPETEN.
BAPETEN meminta warga sekitar agar tidak mendekat ke sekitar lapangan voli blok J yang ditemukan radiasi radioaktif yang tinggi itu. Selain itu tim BATAN juga akan melakukan pemeriksaan Whole Body Counting (WBC) terhadap beberapa warga di sekitar lokasi.