Batik Air Pastikan Pesawat yang Tabrak Garbarata Bandara Ngurah Rai Laik Operasi

24 Mei 2021 10:23 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pesawat Batik Air menabrak satu unit garbarata setelah mendarat di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, Minggu (23/5).
 Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Pesawat Batik Air menabrak satu unit garbarata setelah mendarat di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, Minggu (23/5). Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Pesawat Batik Air ID-6506 menabrak sebuah garbarata di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, Sabtu (22/5). Batik Air memastikan pesawat Airbus 320-200 tersebut laik beroperasi.
ADVERTISEMENT
Corporate Communications Strategic of Batik Air and Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro, mengatakan, pesawat tersebut telah menjalani pemeriksaan sebelum terbang.
"Batik Air telah mempersiapkan secara baik pada penerbangan ID-6508 dari kebutuhan pesawat udara, awak pesawat, teknisi dan petugas layanan darat (ground handling)," kata dia dalam keterangan persnya, Senin (24/5).
"Sebelum keberangkatan pesawat (pre flgiht check) telah menjalani pemeriksaan secara menyeluruh. Pesawat dinyatakan laik terbang dan beroperasi (airworthinessfor flight)," imbuhnya.
Pesawat Batik Air menabrak satu unit garbarata setelah mendarat di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, Minggu (23/5). Foto: Dok. Istimewa
Ia menyatakan, Batik Air disiplin dalam menjalankan operasional dan layanan penerbangan. Layanan penerbangan selalu memperhatikan aspek keselamatan, keamanan, dan pedoman protokol kesehatan.
"Mengenai penyebab, saat ini Batik Air bersama dengan pihak terkait sedang melakukan proses investigasi," kata Danang.
Pesawat Batik Air rute Jakarta-Denpasar jenis Airbus A320 menabrak garbarata saat baru mendarat di area parking stand A 38 Bandara Ngurah Rai, Sabtu, pukul 09.52 WITA.
Pesawat Batik Air menabrak satu unit garbarata setelah mendarat di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, Minggu (23/5). Foto: Dok. Istimewa
Kapten pilot sudah menekan tombol stop pada kemudi namun pesawat maju sekitar 4-6 meter. Petugas ground handling pun langsung memberi ban penganjal agar pesawat berhenti.
ADVERTISEMENT
Pesawat tersebut membawa 119 penumpang dan 4 kru. Para penumpang dan kru dipastikan tidak ada yang terluka dan sehat. Mesin pesawat sebelah kiri dilaporkan mengalami kerusakan dan garbatara lecet.