Batik Air Tabrak Garbarata di Bandara Ngurah Rai Bali

23 Mei 2021 9:41 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pesawat Batik Air menabrak satu unit garbarata setelah mendarat di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, Minggu (23/5).  Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Pesawat Batik Air menabrak satu unit garbarata setelah mendarat di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, Minggu (23/5). Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Pesawat Batik Air menabrak satu unit garbarata setelah mendarat di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai. Garbarata adalah jembatan penghubung ruang tunggu penumpang menuju ke pesawat.
ADVERTISEMENT
Relation Manager AP I Bandara Ngurah Rai Taufan Yudhistira mengatakan, insiden tersebut terjadi pada Sabtu (22/5) sekitar pukul 09.30 WITA.
Pesawat Batik Air menabrak satu unit garbarata setelah mendarat di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, Minggu (23/5). Foto: Dok. Istimewa
Awalnya, pesawat dengan nomor penerbangan ID-6506 tersebut lepas landas dari Bandara Internasional Soekarno Hatta dengan tujuan Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai. Pesawat tersebut membawa 4 kru dan 119 penumpang.
Pesawat mendarat di Bandara Ngurah Rai sekitar pukul 09.22 WITA. Saat itu, penumpang masih menunggu pemberitahuan dari petugas untuk turun dari pesawat. Delapan menit kemudian pesawat mendadak maju dan menabrak garbarata.
"Pesawat landing di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali hari Sabtu 22 Mei 2021 pukul 09.22 WITA. Pesawat sudah berhenti tetapi tiba - tiba bergerak maju ke depan sekitar pukul 09.30 WITA. Sementara itu penumpang belum turun. Masih menunggu pemberitahuan untuk turun," kata dia dalam keterangan persnya, Minggu (23/5).
Pesawat Batik Air menabrak satu unit garbarata setelah mendarat di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, Minggu (23/5). Foto: Dok. Istimewa
Taufan memastikan seluruh penumpang tidak ada yang terluka dan dalam kondisi sehat. Belum diketahui sebab pesawat tersebut maju mendadak. Otoristas Bandara Wilayah V masih melakukan investigasi.
ADVERTISEMENT
"Kru dan penumpang dalam kondisi baik dan tidak ada yang terluka. Investigasi lanjutan dilaksanakan oleh Otoritas Bandara Wilayah IV dengan membawa bukti awal," kata dia.
Dalam insiden ini mesin pesawat sebelah kiri bagian atas robek. Garbarata tetap dapat beroperasi normal. Pesawat telah dipindahkan ke area apron untuk proses investigasi.
"Pesawat sudah dipindahkan ke area apron lain dan sedang dalam investigasi," kata dia.